Konten dari Pengguna

Arti Huruf E pada Indikator BBM di Kendaraan

8 Desember 2021 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Indikator bensin mobil yang mulai habis Foto: dok. Your Mechanic
zoom-in-whitePerbesar
Indikator bensin mobil yang mulai habis Foto: dok. Your Mechanic
ADVERTISEMENT
Ketika volume bensin mulai habis, biasanya akan ada logo yang berkedip pada bagian indikator huruf E. Beberapa mobil tidak berkedip, namun jarum di indikator mengarah ke huruf yang sama.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pada speedometer kendaraan mobil maupun motor di bagian panel bensin yang terdapat huruf E dan F. Di antara kedua huruf tersebut terdapat titik-titik , itu adalah kondisi ketersediaan bahan bakar yang ada dalam tangki.
Lantas, apa arti huruf E pada indikator BBM ini? berikut akan kami bahas di bawah ini untuk Anda.

Arti Huruf E pada Indikator BBM

Indikator bensin mobil. Foto: dok. Driving
Dikutip dari kumparanOTO, huruf E merujuk pada singkatan dari 'Empty'. Ada juga yang menyebut huruf E di speedometer berasal dari kata 'Emergency'.
Penamaan Empty atau Emergency masih jadi perdebatan sebenarnya. Tapi terlepas dari penamaannya, kedua kata tersebut mengartikan bahwa pengemudi mobil harus siaga dan segera menuju stasiun pengisian bahan bakar umum terdekat.
ADVERTISEMENT
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi menjelaskan, E lebih mengartikan Empty atau kosong. "Walau masih ada beberapa liter sisa, jadi bukan kosong betul," katanya saat dihubungi kumparanOTO.
Sisa volume bensin mobil di tangki cadangan atau reservoir beragam isinya tergantung pabrikan. Bisa 10 sampai 15 persen dari total volume tangki. "Kalau di model Terios di balok terakhir ada 5,8 liter," lanjut Bambang.
Sisa bensin segitu memang sulit mengukur mobil bisa menempuh berapa km lagi. Namun sesuai penjelasan sebelumnya, imbuh Bambang segera cari SPBU terdekat.
Tambah Faiz Abdul Aziz, penggawa bengkel Faiz Lestari di Tangerang mengatakan, ada baiknya matikan AC supaya kerja mesin tidak berat, sehingga seminimal mungkin menambah jarak tempuh mencapai SPBU.
ADVERTISEMENT
"Sebaiknya pengemudi tidak terlalu sering bermain dengan gas dan tidak menggunakan AC saat perjalanan. Mematikan AC dalam situasi seperti ini dapat membantu 5-10% agar bensin cadangan tidak cepat habis,” kata Faiz.
(HDZ)