Arti Lampu Indikator Mobil dan Fungsinya

Speedometer Toyota Raize. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Lampu indikator mobil ada banyak jenisnya. Setiap jenis tersebut memiliki arti dan fungsi yang berhubungan dengan keselamatan dan kenyamanan pengguna kendaraan selama berkendara.

Lampu indikator yang menyala menjadi tanda bahwa ada masalah pada komponen mobil Anda. Dengan begitu, Anda diharapkan memahami bagian tertentu pada kendaran yang mengalami kerusakan atau gangguan.

Lantas apa saja arti lampu indikator mobil yang harus dipahami? Berikut ulasannya untuk Anda.

Arti Lampu Indikator Mobil pada Panel Meter

Indikator bensin mobil. Foto: dok. Driving

Dikutip dari laman resmi Nissan Indonesia, setidaknya ada 7 lampu indikator yang harus dipahami artinya. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya untuk Anda:

1. Tanda Check Engine

Jika lampu indikator yang bentuknya menyerupai mesin menyala, ini bisa jadi menandakan sebuah masalah. Bisa terjadi dikarenakan penutup bensin tidak tertutup rapat. Bila ini terjadi, Anda cukup menutupnya dengan rapat penutup bensin tersebut.

2. Tanda Tekanan Ban

Yang kedua, tentu seperti namanya akan menyala jika terjadi suatu hal yang janggal pada ban mobil Anda. Masalahnya di sini adalah kurangnya tekanan pada ban mobil. Hal ini harus segera diselesaikan agar tidak terjadi kecelakaan yang diakibatkan ban yang kurang tekanan.

3. Tanda Tangki Bahan Bakar

Yang ketiga, jika tanda ini menyala, hal ini disebabkan karena tangki bahan bakar Anda terlalu rendah atau hampir habis. Untuk itu Anda harus segera isi bahan bakar Anda. Namun jangan memaksakan hal tersebut karena habisnya bahan bakar di tengah jalan akan membahayakan Anda dan pengendara lain di jalan raya.

4. Tanda Baterai

Yang keempat, jika lampu indikator ini menyala, berarti aki mobil Anda ada yang salah. Hal ini dikenakan oleh kabel yang dipasang kurang bagus, aki yang sudah rusak atau alternator yang butuh diperbaiki. jika ini terjadi pada Anda, maka tidak ada cara lain selain mengganti aki tersebut.

5. Tanda Temperatur

Nah untuk yang kelima ini jika indikator yang berlogo termometer dan air menyala, ini bisa disebabkan oleh suhu mesin yang terlalu panas. Jika mesin terlalu panas akan mengakibatkan mesin mati ketika dikemudikan. Solusinya, matikan AC, radio, serta sistem lainnya.

Menepilah dan telepon bantuan mekanik untuk memperbaikinya. Bila Anda ingin menambahkan cairan pendingin, jangan langsung membuka radiator saat itu juga. Tunggu 30 menit hingga suhu radiator lebih dingin agar cairan panas serta uap tidak menyembur mengenai Anda.

6. Tanda Tekanan Oli

Jika indikator ini menyala menandakan mesin mobil Anda kekurangan oli. Karena seperti yang kita tahu, bila tekanan oli kurang, mesin mobil Anda akan cepat rusak dan membuat kinerja mobil semakin kurang optimal.

Nah Anda cukup menambahkan oli saja untuk masalah ini. Dan tidak menutup kemungkinan ada penyebab lain yang menjadi sumber masalahnya.

7. Tanda Sabuk Pengaman

Dan yang terakhir jika indikator sabuk pengaman ini menyala, Anda cukup memasangkan sabuk pengaman saja.

Itulah beberapa arti lampu indikator menyala. Perlu dicatat bahwa bisa jadi dikarenakan masalah lain, oleh karena itu, Anda cukup datang ke bengkel terdekat. Semoga bermanfaat.

(HDZ)