Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Power Steering pada Mobil dan Fungsinya
28 Juli 2022 22:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu, apa arti dari power steering pada mobil ? Berikut ini adalah penjelasannya.
Penjelasan Arti Power Steering
Menurut laman Daihatsu, power steering merupakan salah satu komponen otomotif pada mobil yag sistem kerjanya dapat membantu pengemudinya untuk menggerakkan mobil. Dengan adanya power steering, pengemudi tidak perlu bersusah payah untuk memutar kemudi saat kecepatan mobil sedang rendah.
Menurut laman Auto2000, ada dua jenis power steering yang banyak digunakan pada mobil-mobil keluaran terbaru. Dua jenis power steering tersebut yakni tipe hidrolik dan motor listrik atau lebih dikenal dengan EPS (Electric Power Steering). Power steering tipe hidrolik memanfaatkan tenaga mesin untuk menggerakkan ring piston pada power cylinder. Sedangkan, tipe EPS menggunakan motor listrik untuk menggerakkan ring piston pada power cylinder.
ADVERTISEMENT
Power steering hidrolik memiliki cara kerja yang berbeda dengan EPS. Power steering hidrolik mengandalkan fluida bertekanan untuk menghidupkan sistemnya. Putaran mesin akan diteruskan menggunakan komponen V-Belt ke vane pump untuk memberikan pasokan pada power steering. Penerusan putaran mesin ini akan melalui bagian pulley. Nantinya, pulley akan meneruskan tenaga tesebut sehingga mendorong fluida ke piston yang ada di dalam power steering.
Dengan adanya pasokan tenaga tersebut, fluida akan mendorong piston agar kemudi terasa lebih ringan jika roda diputar. Pada kecepatan tinggi, tekanan akan tinggi sehingga cukup berbahaya. Untuk menghindari hal tersebut, power steering ini memiliki reilieve valve. Komponen ini berfungsi untuk menciptakan tekanan rendah pada power steering.
Sedangkan, EPS menggunakan baterai sebagai sumber tenaga untuk menggantikan fluida bertekanan. Mobil dengan EPS memiliki angle sensor yang dapat terlihat pada steering column mobil. Jika sensor menunjukkan pergerakan setir, sensor akan mengirim sinyal ke ECU. Kemudian, ECU akan memerintah EPS bekerja dengan memberikan tenaga ekstra.
ADVERTISEMENT
Tenaga ekstra yang diberikan bertujuan untuk memudahkan pengemudi memutar setir. Proses memutar akan lebih ringan dengan adanya EPS. Keuntungan EPS lainnya adalah menghindari kerusakan ketika melakukan pemutaran setir.
Menurut laman Hyundai, power steering memiliki beberapa fungsi selain memberikan kemudahan ketika berbelok dengan kecepatan rendah.Berikut ini adalah fungsi lain dari power steering dikutip dari laman Hyundai:
ADVERTISEMENT
(RFN)