Arti RON dalam Bahan Bakar dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi mengisi bensin. Foto: Unsplash

Bahan bakar bensin memiliki nilai RON yang beragam. Angka yang ditunjukkan tersebut digunakan untuk menilai kinerja bensin dalam mesin pembakaran.

Penting bagi pengguna kendaraan bermotor untuk mengetahui RON pada masing-masing jenis bahan bakar. Hal ini bertujuan untuk membantu pengendara menentukan pilihan bahan bakar yang tepat untuk kendaraan.

Agar lebih memahami apa arti RON dalam bahan bakar, simak pembahasan pada sajian informasi berikut mengenai pengertian dan jenis-jenisnya.

Mengenal Arti RON dalam Bahan Bakar

Ilustrasi arti RON dalam bahan bakar. Foto: Shutterstock

Setiap bahan bakar jenis bensin memiliki nilai mutu pembakaran yang berbeda. Nilai mutu BBM bensin ini ditentukan berdasarkan RON (Research Octane Number).

RON merupakan angka untuk mengukur nilai oktan pada bahan bakar untuk mesin bensin. Angka ini menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap timbulnya knocking atau efek ngelitik.

Dengan kata lain, angka RON menunjukkan berapa banyak tingkat tekanan yang dihasilkan saat pembakaran bahan bakar di dalam mesin.

Dalam buku Teknologi Kendaraan Berbahan Bakar LPG (2019) karya Muji Setiyo dan Suyitno, dijelaskan bahwa bahan bakar dengan angka oktan atau RON rendah menyebabkan gejala knocking pada beban tinggi.

Sementara itu, semakin tinggi angka oktan makan ketahanan knocking lebih baik dan efisiensi yang dihasilkan mesin menjadi lebih baik pula.

Dengan meningkatkan angka oktan, tenaga yang dihasilkan akan lebih kuat karena pembakaran menjadi lebih sempurna.

Baca Juga: Motor yang Cocok Pakai Pertamax, Ini Penjelasannya

Jenis-jenis Nilai RON

Ilustrasi mengisi bensin. Foto: Unsplash

Dalam buku Hiswana Migas Mengalirkan Energi Membangun Negeri (2019) karya Eri Purnomohadi, terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin berdasarkan RON.

1. Pertalite

Pertalite merupakan bahan bakar bensin dengan RON 90. Jenis bahan bakar ini paling cocok dengan banyak kompresi kendaraan bermotor di Indonesia.

Adapun rasio kompresi mesin kendaraan yang dapat menggunakan Pertalite yaitu kompresi 9:1 hingga 10:1. Pertalite berwarna hijau terang yang dihasilkan dengan penambahan zat aditif bernama EcoSAVE.

Zat aditif ini digunakan bukan untuk meningkatkan RON, tetapi agar mesin menjadi bertambah halus, bersih, dan irit.

2. Pertamax

Pertamax ditujukan bagi kendaran yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal. Pertamax memiliki RON 92 yang membuatnya cocok digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1.

Bahan bakar ini juga direkomendasikan untuk kendaraan yang telah memiliki teknologi setara dengan Elektronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters.

3. Pertamax Turbo

Ada pula bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi yaitu Pertamax Turbo dengan RON 98.

Jenis bahan bakar ini memiliki keunggulan karena kadar sulfur yang rendah sehingga tidak merusak kualitas udara. Selain itu, Pertamax Turbo juga menawarkan kinerja optimal dalam mesin turbo dan mesin berkompresi tinggi hingga peningkatan pengendalian pembakaran.

Demikian adalah penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis RON dalam bahan bakar.

(SA)