Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Arus yang Mengalir pada Motor Starter pada Mobil Disebut Ini
8 Desember 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pergerakan mesin tersebut berasal dari perubahan energi listrik ke energi gerak. Teknologi ini cukup vital karena tanpa adanya komponen tersebut otomatis mobil tidak akan bergerak karena tidak bisa hidup.
Penggunaan dinamo starter mobil ini dapat dipakai untuk pemutaran mesin untuk pertama kalinya. Saat menghidupkan mesin kendaraan atau starter, maka sebaiknya Anda melakukan pemijakan pada pedal kopling.
Tujuannya yaitu agar pengendara tidak lupa bahwa sebelum dilakukan starter mesin, gigi persneling harus dalam kondisi netral. Hal ini agar mobil tidak jalan langsung apabila gigi persneling masih masuk.
Dasar Kerja Motor Starter pada Mobil
Dasar kerja motor starter mempunyai banyak persamaan dengan generator DC, tetapi dalam arah yang sebaliknya. Motor starter mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (tenaga putar), sedangkan generator DC mengubah energi mekanik menjadi energi listrik .
ADVERTISEMENT
Dalam kenyataannya, motor DC akan menghasilkan tenaga listrik jika diputar secara mekanik, dan generator DC dapat berputar (berfungsi) seperti motor. Arus yang mengalir pada motor starter pada mobil adalah arus searah.
Dikutip dari berbagai sumber, apabila suatu penghantar dialiri arus listrik dan ditempatkan di dalam suatu medan magnet, maka garis-garis gaya magnet dari kutub utara (N = north) ke kutub selatan (S=South) akan berbelok mengikuti arah garis gaya magnet yang berasal dari penghantar.
Garis-garis gaya magnet dari kutub utara ke selatan tersebut akan berbelok ke bagian atas penghantar. Apabila garis-garis gaya magnet yang berbelok itu diumpamakan sebagai karet, maka karet itu akan mendorong penghantar ke arah bawah.
Demikian juga dengan garis-garis gaya magnet tersebut akan mendorong penghantar untuk bergerak atau terlempar ke bawah.
ADVERTISEMENT
Sistem Starter Mobil dan Cara Kerjanya
Setelah mengetahui dasar kerjanya, langsung kita masuk ke cara kerjanya. Apa yang dimaksud dengan starter? Dalam bahasa orang awam, sebenarnya Anda bisa menyebut sistem ini sebagai rangkaian untuk menghidupkan mesin.
Anggapan tersebut memang benar. Meski terkesan diminimalisasi, tetapi kegunaan dari sistem ini sendiri memang untuk mengawali perputaran mesin kendaraan.
Komponen mesin akan mendapatkan putaran awal melalui bantuan flywheel yang dimotori oleh motor starter. Setelah itu, mesin akan mampu melakukan perputaran dengan sendirinya karena proses pembakaran mulai berjalan.
Pada dasarnya cara kerja dari sistem ini tidak terlalu rumit, namun perlu adanya rangkaian gerakan dari satu komponen ke komponen lainnya.
Berdasar dengan informasi tersebut, bisa dikatakan jika sistem akan berlangsung dengan seluruh komponen yang berkaitan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, prinsip kerja yang digunakan adalah perubahan energi listrik menjadi energi putar atau kinetik pada seluruh komponen mesin. Di sinilah sistem starter mobil berjalan.
Cara kerja dari sistem ini bermula dari posisi pemutaran kunci kontak menuju kondisi ST atau start. Arus listrik dari baterai akan masuk ke terminal 50 pada switch magnet, yang kemudian daya positif baterai akan menuju ke terminal 30 pada magnet.
Kedua hal tersebut akan memulai rangkaian plunger pada Solenoid (switch magnet). Plunger itulah yang akan mendorong garpu pendorong mesin yang berdekatan dengan pinion gear.
Di sinilah proses starter akan dilanjutkan dengan pergerakan pinion untuk menyalurkan perputaran pada dinamo ke gigi flywheel. Setelah mencapai tahap ini, maka mesin akan segera hidup dengan bantuan perputaran flywheel tersebut.
ADVERTISEMENT
(FOV)