Asuransi Perjalanan Mudik, Ini yang Perlu Diketahui

Foto udara menunjukkan kendaraan terjebak macet di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (6/5). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Asuransi perjalanan mudik mungkin menjadi salah satu hal baru bagi Anda. Perjalanan mudik Anda dapat diasuransikan. Dengan adanya asuransi, perjalanan mudik Anda akan lebih aman, nyaman dan terlindungi.

Mengutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan, asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.

Selain itu, asuransi juga dapat digunakan untuk memberikan pembayaran yang didasarkan meninggal atau hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Lalu, apa itu asuransi perjalanan mudik dan apa saja manfaatnya? Berikut ini adalah ulasannya.

Asuransi Perjalanan Mudik

Sejumlah kendaraan memadati ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/5). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Perjalanan mudik Anda dapat dilindungi dengan asuransi. Anda dapat terlindungi dalam perjalanan mudik dengan menggunakan asuransi perjalanan. Mengutip dari laman Allianz, asuransi perjalanan adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan perlindungan selama kita melakukan perjalanan baik dalam maupun luar negeri.

Asuransi perjalanan terdiri dari dua jenis, yakni program single trip dan program tahunan. Program single trip adalah asuransi yang dapat menjamin Anda untuk satu kali perjalanan dengan kurun waktu tertentu. Biasanya, asuransi akan menjamin hingga maksimum 180 hari perjalanan. Asuransi perjalanan program tahunan adalah asuransi yang dapat menanggung atau menjamin setiap perjalanan maksimum 90 (sembilan puluh) hari per perjalanan sepanjang tahun.

Meskipun asuransi dapat melindungi Anda selama perjalanan, Anda perlu mengetahui hal-hal yang tidak ditanggung oleh asuransi perjalanan. Salah satu hal yang tidak ditanggung adalah ketika Anda melakukan perjalanan ke negara atau daerah yang tidak aman maupun telah mendapatkan pengumuman dari pemerintah sebagai negara yang tidak tepat untuk dikunjungi.

Proses pencairan dana terbagi dalam dua skema. Skema pertama, perusahaan asuransi tersebut termasuk dalam worldwide provider. Anda dapat melakukan klaim asuransi di negara tujuan perjalanan jika Anda mengalami kecelakaan di sana. Anda hanya perlu menunjukkan asuransi tersebut ke pihak rumah sakit jika mengalami kecelakaan. Skema kedua adalah Anda melakukan klaim ke perusahaan asuransi di negara asal dengan melampirkan surat keterangan dari dokter sebagai bukti.

Selain asuransi perjalanan, Anda juga dapat memanfaatkan layanan jasa Asuransi Mudik yang disediakan oleh beberapa perusahaan asuransi. Contohnya, layanan Sinmas Mudik yang menjadi varian dari asuransi kecelakaan diri dari Sinar Mas.

Asuransi ini dapat menjamin perjalanan Anda dengan menggunakan angkutan umum resmi maupun kendaraan pribadi. Jaminan yang diberikan oleh asuransi ini meliputi risiko meninggal dunia, cacat tetap sebagian atau keseluruhan, dan biaya perawatan atau pengobatan dokter akibat kecelakaan selama perjalanan.

Perusahaan lain yang menawarkan asuransi mudik adalah PT Asuransi MSIG Indonesia. Layanan yang diberikan adalah Asuransi Mudik Aman. Asuransi Mudik Aman memberikan perlindungan diri bagi Anda, keluarga, dan rombongan saat mudik atau liburan dengan kendaraan pribadi selama hingga 30 hari.

Jika Anda memilih paket keluarga, asuransi ini juga memiliki perlindungan kebakaran yang dapat digunakan ketika rumah dan segala isinya mengalami kebakaran saat Anda dan keluarga berpergian.

(RFN)