Konten dari Pengguna

Avometer: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

2 September 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi AVOmeter (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AVOmeter (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
AVOmeter adalah alat ukur khusus kelistrikan terutama pada kendaraan. Dibandingkan dengan alat ukur listrik lainnya, AVOmeter terbilang lengkap. Sebab, AVOmeter dapat mengukur beberapa hal sekaligus. Untuk lebih jelasnya berikut pengertian dan fungsinya yang dikutip dari laman resmi Auto2000.
ADVERTISEMENT

Pengertian AVOmeter

Seperti yang telah dijelaskan di atas, AVOmeter merupakan alat ukur kelistrikan. AVO sendiri merupakan sebuah singkatan dari Ampere (satuan arus listrik), Volt (satuan tegangan listrik, baik itu arus AC maupun DC), dan Ohm (satuan resistansi atau hambatan listrik).

Fungsi AVOmeter

Untuk fungsinya sendiri, AVOmeter bisa diketahui dengan mudah. Ya, fungsi AVOmeter adalah untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik (AC dan DC), sekaligus resistensi. Jadi, bisa dibilang bahwa AVOmeter merupakan multimeter atau multitester.
AVOmeter adalah salah satu alat ukur yang wajib ada di bidang kelistrikan. Teknisi alat elektronik dan teknisi instalasi listrik sangat sering menggunakan alat ini, termasuk pula teknisi mobil. Ini karena mobil modern juga merupakan benda elektronik yang memiliki sistem kelistrikan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, fungsi AVOmeter juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain yang masih berhubungan dengan kelistrikan, seperti:

Jenis-jenis AVOmeter

Jika dilihat dari cara penggunaannya, AVOmeter dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu analog (manual) dan digital (otomatis). Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis AVOmeter.
1. AVOmeter analog
AVOmeter Analog (Foto: Flickr)
Avometer analog memiliki ciri khas tampilan display yang dilengkapi dengan jarum penunjuk hasil pengukuran. Untuk mengetahui hasil pengukuran, Anda harus melihat angka yang ditunjuk jarum tersebut.
ADVERTISEMENT
Fungsi AVOmeter analog cocok untuk mengukur sinyal yang kekuatannya fluktuatif. Selain itu, model ini juga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan AVOmeter digital.
Sayangnya, cara membaca hasil pengukuran pada AVOmeter analog terbilang sulit. Anda harus teliti melihat jarum penunjuk hasil untuk mendapat hasil yang akurat.
2. AVOmeter digital
AVOmeter Digital (Foto: Pixabay)
Selanjutnya ada AVOmeter digital. AVOmeter digital merupakan pengembangan dari AVOmeter analog. Jika tampilan display model analog berupa jarum penunjuk hasil, maka model digital dilengkapi dengan layar yang menampilkan angka.
Kebanyakan AVOmeter digital yang beredar saat ini mampu menampilkan hasil pengukuran hingga 4 digit. Adanya layar yang menampilkan hasil pengukuran tentu memudahkan pembacaan. Selain itu, model digital juga dilengkapi dengan fitur auto polaritas sehingga kesalahan pada terminal probe positif (+) dan negatif (-) tidak menjadi masalah berarti.
ADVERTISEMENT
Namun, alat ini hanya bisa berfungsi jika diisi dengan daya (biasanya menggunakan baterai).
Fungsi AVOmeter sangat beragam karena pada dasarnya alat ukur tersebut merupakan alat multimeter. Pada sebuah mobil, AVOmeter digunakan untuk mengetahui besaran arus listrik pada sistem kelistrikan.
Nah, untuk merawat sistem kelistrikan sendiri, sebaiknya Anda melakukan service mobil secara berkala. Jaga performa sistem kelistrikan mobil Anda dengan service rutin di bengkel kesayangan Anda.
(HDZ)