Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Bagian Transmisi yang Berhubungan dengan Poros Propeler Adalah Komponen Ini
4 November 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 4 Januari 2022 7:02 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bentuknya mirip sebuah pipa panjang yang terbuat dari material baja. Komponen ini merupakan kunci utama pada penggerak sistem transmisi. Tanpa adanya poros kopel, maka mobil tak mampu dikendalikan.
Sebelum mengerti poros propeler lebih jauh, penulis akan mengulas hal dasar tentang apa yang dimaksud dengan poros propeler dan komponen-komponennya.
Pengertian Poros Propeler
Dikutip dari laman Auto2000, poros propeler adalah salah satu komponen pada sistem transmisi yang berbentuk pipa panjang. Ia terbuat dari material baja sehingga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap gaya puntir.
Poros propeller sendiri memiliki bagian-bagian penyusun seperti rear universal joint, rear slip joint, balance weight, dan lain-lain. Bagian-bagian tersebut dirangkai menjadi suatu kesatuan agar cara kerja propeller shaft dapat optimal.
ADVERTISEMENT
Komponen satu ini dipasang pada rangka cassis dan sumbu roda belakang yang disangga suspensi roda belakang. Panjang poros propeler berbeda-beda, menyesuaikan dengan ukuran kendaraan.
Semakin besar dan panjang sebuah kendaraan, maka poros propeler yang dipasang pun semakin panjang. Sebaliknya, jika semakin kecil dan pendek sebuah kendaraan, maka poros propeler pun semakin pendek.
Komponen Poros Propeler
Dalam menjalankan fungsinya, bagian ini akan dibantu oleh berbagai komponen seperti berikut:
ADVERTISEMENT
Dari beberapa komponen penyusun poros propeler, ada sebuah komponen sebagai penghubung antara poros propeler dengan sistem transmisi.
Bagian transmisi yang berhubungan dengan poros propeler adalah clutch hub. Clutch hub atau kopling penghubung berfungsi untuk meneruskan tenaga atau putaran dari clutch hub sleeve (kopling geser) ke poros output transmisi.
Fungsi Poros Propeler
Ada beberapa macam fungsi poros propeler pada sistem transmisi mobil, Berikut ini fungsi-fungsinya :
1. Meneruskan putaran dari transmisi ke gardan
Fungsi poros propeler yang pertama yaitu untuk meneruskan tenaga putar/putaran dari transmisi ke gardan, terutama saat mobil melintas di jalanan tidak rata.
Dengan adanya universal joint, poros propeler dapat bergerak sesuai dengan permukaan jalan. Jadi, putaran transmisi menuju gardan pun tidak akan terganggu.
ADVERTISEMENT
2. Memindahkan putaran dari transmisi ke gardan
Selanjutnya, poros propeler juga berfungsi untuk memindahkan putaran dari sistem transmisi ke gardan. Dengan poros propeler, perpindahan ini dapat dilakukan tanpa adanya kejutan dan getaran. Anda pun bisa mengemudi dengan nyaman dan aman. Itulah kenapa poros propeler harus selalu dalam kondisi baik.
3. Menyesuaikan perubahan jarak antara transmisi ke gardan
Yang terakhir yaitu poros propeler bertugas menyesuaikan perubahan jarak antara sistem transmisi ke gardan. Saat mobil bergerak, jarak di antara sistem transmisi dengan gardan bisa berubah.
Agar putaran dari transmisi bisa tetap diteruskan, maka harus ada komponen yang dapat menyesuaikan kondisi tersebut.
(FOV)