Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Bahan Bakar Kapal Laut Pakai Jenis Ini
3 November 2021 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 4 Januari 2022 7:00 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kendaraan yang beroperasi di laut adalah kapal. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis kapal yang beroperasi sesuai dengan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis kapal yang ada di Tanah Air di antaranya kapal feri , kapal barang, kapal pesiar, kapal tanker, kapal derek, dan masih banyak lagi. Kapal feri berfungsi untuk mengangkut penumpang yang berlayar dalam jarak terhitung dekat, seperti antar pulau. Penggunaan kapal feri sendiri cukup berperan di Indonesia.
Kapal feri mengangkut warga untuk menyeberang pulau. Dan kapal tersebut juga mampu memuat kendaraan seperti mobil bahkan truk. Selain kapal feri, ada juga kapal tanker .
Kapal tanker berfungsi untuk mengangkut minyak dan semua bahan turunannya. Kapal tanker memiliki desain lebih safety dibanding kapal angkut yang lain. Secara umum, kapal tanker terdiri dari dua jenis, yaitu product tanker dan crude carrier.
Oil product tanker sendiri adalah jenis kapal tanker yang dikhususkan mengangkut hasil tambang minyak mentah yang belum diolah. Saat diangkut, barang dalam kapal ini dibedakan antara yang bersih dan kotor.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak kapal di Indonesia, tahukah Anda bahan bakar yang digunakan kendaraan tersebut? Berikut informasinya.
Bahan Bakar Kapal Laut
Dari beberapa kapal yang tersedia, bahan bakar yang digunakan memiliki beberapa jenis. Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, ini daftar bahan bakar kapal laut.
1. Marine Fuel Oil atau MFO
Marine fuel oil atau biasa dikenal MFO merupakan bahan bakar yang digunakan pada pembakaran dapur industri berskala besar. Selain itu, MFO juga menjadi penggerak bagi mesin utama kapal dengan putaran rendah.
Pada dasarnya, MFO merupakan pembakaran dengan reaksi cepat antara satu senyawa tertentu dengan oksigen. Bahan bakar ini juga adalah hasil dari berbagai reaksi yang rumit. Proses pembakaran pada bahan bakar disertai dengan pelepasan kalor dan cahaya.
ADVERTISEMENT
Reaksi ini memungkinkan terjadinya pirolisis, yakni pemecahan termal molekul menjadi molekul kecil. Pemecahan ini terjadi tanpa oksigen. Jika oksigen ikut bereaksi maka akan menimbulkan nyala.
2. High Speed Diesel atau Minyak Solar
Jenis bahan bakar ini digunakan pada mesin dengan putaran tinggi lebih dari 1000 rpm. Bahan bakar pada kapal yang satu ini dihasilkan dari proses cracking distillate minyak pelumas bekas.
Proses pemisahan antaranya minyak pelumas bekas dan air ini disebut dengan tahap dewatering. Tahap ini akan membuat bahan bakar memiliki water content dan sulphur content yang rendah.
Bahan baku dan proses pembuatan membuat bahan bakar ini memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya adalah cetane index dan cetane number tinggi yang membuat kualitas pembakaran pada mesin lebih sempurna
ADVERTISEMENT
3. Minyak Diesel atau MDF
Jika MFO adalah bahan bakar untuk mesin tinggi di atas 1000 rpm, minyak diesel atau MDF merupakan bahan bakar yang digunakan pada mesin rendah di bawah 1000 rpm. Pembuatan bahan bakar ini hampir sama dengan minyak solar dan juga memiliki cetane number yang tinggi.
Bahan bakar ini juga dikenal dengan Marine Diesel Fuel (MDF) atau Industrial Diesel Oil (IDO). Minyak diesel ini memiliki sulphur content dan water content sangat rendah yang mampu mengurangi dan mencegah korosi.
Itulah beberapa jenis bahan bakar yang digunakan oleh kapal laut . Semoga bermanfaat.
(FOV)