Konten dari Pengguna

Beda CVT dan AT pada Sistem Transmisi Mobil, Ini Penjelasannya

29 Juni 2022 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Transmisi CVT di Toyota Vios Facelift. Foto: dok. Paultan
zoom-in-whitePerbesar
Transmisi CVT di Toyota Vios Facelift. Foto: dok. Paultan
ADVERTISEMENT
Sistem transmisi mobil menjadi hal yang cukup diperhatikan bagi sebagian pengendara mobil, sebab sistem transmisi mobil dapat berdampak pada kenyamanan berkendara. Dengan perkembangan teknologi yang cukup signifikan, kini sistem transmisi juga bervariasi. Lantas, apa beda CVT dan AT pada transmisi mobil?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, sistem transmisi adalah komponen kendaraan yang berfungsi untuk mengubah kecepatan kendaraan dan juga mengubah tenaga putar mesin.
Transmisi memiliki dua fungsi utama yakni sebagai penerus tenaga yang dihasilkan oleh mesin menuju penggerak, dan menyesuaikan momen mesin sesuai kebutuhan beban dan kondisi jalan.
Transmisi pada mobil diketahui memiliki dua jenis, yakni sistem transmisi manual dan transmisi otomatis. Namun seiring perkembangannya teknologi, sistem transmisi otomatis membuahkan jenis transmisi baru yakni Continuous Variable Transmission (CVT).
CVT merupakan sebuah inovasi dari sistem transmisi otomatis konvensional atau yang biasa disebut dengan istilah AT. Walaupun terdapat perbedaan, namun transmisi CVT dan AT tetap diaplikasikan pada mobil dengan transmisi otomatis.
Lantas, apa perbedaan CVT dan AT? Berikut penjelasannya dikutip dari laman Suzuki dan Carmudi.
ADVERTISEMENT

Beda CVT dan AT pada Sistem Transmisi Mobil

Daihatsu Rocky, mobil dengan transmisi cvt, yang siap mengaspal di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Kedua sistem transmisi ini memiliki teknologi, komponen, dan cara kerja yang berbeda. Seperti yang sudah disebutkan di atas, sistem transmisi CVT merupakan bentuk inovasi dari sistem transmisi AT. Lantas, apa perbedaannya?
1. Komponen dan Cara Kerja
CVT adalah jenis transmisi otomatis yang memanfaatkan sabuk baja dengan dua buah puli sebagai pengatur rasionya. Diameter pada puli tersebut juga dapat berubah menjadi kecil dan besar sesuai dengan kondisi mobil. Hal tersebut tentu berbeda dengan sistem transmisi konvensional atau AT yang masih memanfaatkan beberapa gir untuk menjadi pengatur rasionya.
2. Kenyamanan Berkendara
Perbedaan yang paling menonjol dari CVT dan AT adalah pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Hal tersebut karena CVT bekerja dalam performa yang lebih tinggi, penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, bobotnya lebih ringan, dan akselerasi stop and go yang lebih baik sehingga dapat membantu pengendara saat menanjak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mobil yang sudah menggunakan sistem transmisi CVT akan berjalan lebih mulus karena tidak ada perpindahan gir. Sistem kerjanya juga lebih cepat dan simpel dibandingkan sistem transmisi AT. Maka dari itu, transmisi CVT bisa mendapatkan torsi yang ideal lebih cepat dan mempertahankannya.
3. Kekurangan
Namun sistem transmisi CVT juga mempunyai kekurangan yakni suara raungan mesin yang lebih keras dibandingkan sistem transmisi AT. Hal tersebut terjadi karena CVT lebih menuntut mesin untuk berputar lebih tinggi dan bisa menyebabkan getaran. Maka dari itu, usia transmisi CVT relatif lebih pendek daripada transmisi AT.
Kekurangan lainnya adalah biaya perbaikan transmisi CVT lebih mahal dibandingkan AT. Karena jika sistem transmisi CVT rusak, maka harus dilakukan pergantian sistem transmisi secara menyeluruh dan tidak per-komponen. Belum lagi jika komponen sabuknya yang terkikis akibat gesekan atau beban berlebih.
ADVERTISEMENT
Seperti itu informasi seputar beda CVT dan AT. Bagaimana menurut Anda, setelah melihat perbedaan antara CVT dan AT, manakah sistem transmisi yang lebih cocok dengan cara mengemudi Anda?
(AA)