Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Berapa Lama Harus Ganti Helm? Ini Penjelasannya
3 Mei 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk itu, helm perlu diganti secara berkala untuk memastikan perlindungan yang memadai. Sebelum memutuskan untuk mengganti helm, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Mulai dari usia pakai hingga tanda-tanda kerusakan lainnya. Untuk mengetahui berapa lama harus mengganti helm, simak rangkuman informasi lengkapnya di bawah ini.
Waktu yang Tepat untuk Ganti Helm
Helm dirancang untuk melindungi kepala jika terjadi kecelakaan dengan menyerap dan menghilangkan kekuatan benturan. Seiring berjalannya waktu, helm dapat rusak dan membuat efektivitas helm dalam melindungi kepala dapat terganggu.
Oleh karena itu, pengguna motor perlu mempertimbangkan untuk mengganti helm. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti helm?
Umumnya, helm motor perlu diganti setidaknya setiap 5 tahun sekali. Pasalnya, bahan yang digunakan untuk membuat helm dapat rusak seiring waktu. Bahkan saat helm tersebut sudah tidak digunakan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, frekuensi penggantian helm juga dapat ditentukan oleh beberapa faktor seperti seberapa sering berkendara .
Semakin sering menggunakan helm, semakin banyak keausan yang akan dialaminya. Ditambah lagi adanya paparan sinar matahari, keringat, dan faktor lingkungan lainnya hanya akan merusak helm.
Tanda-tanda Perlu Ganti Helm
Jika helm sudah mengalami sejumlah tanda-tanda kerusakan, pengguna motor dapat mempertimbangkan untuk menggantinya. Mengutip dari laman WCL Helmets, berikut adalah beberapa tanda perlu mengganti helm.
1. Helm Sudah Tidak Pas Lagi
Helm harus selalu pas dengan nyaman di kepala. Hal ini didukung oleh tali pengait yang kuat. Jika tali pengait helm mulai longgar atau rusak, sebaiknya segera ganti strap-nya atau beli helm baru.
ADVERTISEMENT
2. Helm Terlihat Tanda-tanda Kerusakan
Selalu periksa kondisi helm mulai dari bagian terluar hingga terdalam. Cari tahu adanya retakan, penyok atau kerusakan lainnya yang mengubah struktur helm.
Jika kerusakan helm terlalu parah, helm mungkin tidak mampu menyerap energi benturan secara efektif jika terjadi kecelakaan.
Selain itu, perhatikan pula tampilan kulit terluar pada helm. Kebanyakan helm dibuat dari fiberglass, serat karbon, polikarbonat, dan sebagainya.
Bahan-bahan ini akan secara alami terdegradasi jika terkena paparan suhu ekstrem, sinar matahari atau kelembapan dalam jangka waktu yang lama.
3. Helm Berumur Lebih dari Lima Tahun
Usia helm menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan apakah perlu menggantinya atau tidak. Helm biasanya dapat bertahan sekitar 5 tahun, setelah itu bahannya akan mulai rusak.
Adanya paparan sinar matahari, cuaca, dan kotoran yang terus-menerus juga dampak berdampak buruk pada komponen helm secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
(SA)
Live Update