Konten dari Pengguna

Berapa Lama Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai? Ini Waktu dan Tipsnya

5 Juni 2024 12:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memanaskan mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memanaskan mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Mobil yang jarang dipakai tetap membutuhkan perawatan agar kualitas mesinnya tetap optimal. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah memanaskan mobil secara rutin. Lantas, berapa lama memanaskan mobil yang jarang dipakai?
ADVERTISEMENT
Bambang Supriyadi, selaku Technical Support Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan, para pemilik mobil perlu secara rutin memanaskan mobilnya setiap 2 hari sekali atau minimal seminggu sekali.
Adapun lama waktu yang tepat untuk memanaskan mobil sekitar 10 hingga 15 menit pada mobil biasa. Sedangkan untuk mobil dengan teknologi injeksi, durasi yang dibutuhkan hanya sekitar 30 detik hingga 1 menit.
Dengan rutin memanaskan mesin mobil, menurut Bambang itu sudah cukup untuk menjaga beberapa komponen seperti aki dan sistem pengereman agar selalu dalam kondisi prima. Selain itu, bagi sistem injeksi bahan bakar pun bisa mengalir dengan baik.

Tips Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai

Ilustrasi mobil yang jarang dipakai. Foto: Unsplash
Selain memperhatikan durasi waktunya, memanaskan mobil sebaiknya juga bisa dengan menerapkan beberapa tips yang dikutip dari laman resmi Toyota Astra berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Tidak Perlu Injak Pedal Gas

Saat memanaskan mobil, biarkan mesin pada putaran idle dan dianjurkan tidak menginjak gas. Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100 persen melumasi semua komponen.
Jika dipaksakan menginjak gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan mengakibatkan kerusakan.

2. Matikan AC

Usahakan AC mobil tidak dinyalakan saat memanaskan mesin mobil. Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani mesin. AC baru dapat dinyalakan ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal, sehingga kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.

3. Panaskan Mobil di Area Terbuka

Apabila memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut. Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.
ADVERTISEMENT

4. Perhatikan Rem Tangan

Pastikan rem tangan mobil aktif untuk mencegah mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya. Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata.

5. Cek Kondisi Mobil

Sembari menunggu mobil dipanaskan, periksa juga kondisi mobil dengan mengecek lewat panel instrumen. Perhatikan apakah ada indikator yang menyala untuk memastikan tidak ada masalah teknis. Cek pula kondisi sekeliling mobil siapa tahu ada kerusakan atau masalah.

6. Jalan Keluar Rumah

Jika didiamkan terlalu lama, ban mobil dapat mengalami flat spot atau rata di bagian yang menjadi titik tumpu. Ini merupakan kondisi saat permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban kendaraan. Bahkan, dampak buruknya adalah ban bisa retak dan rentan sekali meletus ketika mobil kembali digunakan.
ADVERTISEMENT
(NDA)