Berapa Lama Mengisi Daya Mobil Listrik? Ini Jawabannya

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Berapa lama mengisi daya mobil listrik tentunya menjadi salah satu pertanyaan banyak orang yang berencana memiliki kendaraan listrik. Pengisian daya baterai menjadi salah satu faktor yang menjadi perhitungan banyak orang sebelum membeli mobil listrik.

Pengisian daya baterai pada mobil listrik dapat dilakukan di SPKLU maupun di rumah. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SPKLU adalah akronim dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Layaknya stasiun pengisian bahan bakar kendaraan bermotor, SPKLU berfungsi untuk mengisi kembali daya baterai dari kendaraan listrik. SPKLU dapat digunakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia yang memiliki kendaraan listrik sebagai penunjang mobilitasnya.

Pengisian daya di SPKLU dan di rumah tentunya berbeda-beda. Dilansir dari laman Daihatsu, pengisian daya di SPKLU dapat dilakukan dengan cepat dibandingkan dengan di rumah. Anda dapat mengisi daya baterai kendaraan listrik di SPKLU rata-rata dalam waktu sekitar 3 jam jika menggunakan charger biasa, atau 1 jam jika menggunakan fast charger.

Namun, setiap mobil memiliki spesifikasi masing-masing dalam pengisian daya baterainya. Berikut ini adalah ulasannya.

Spesifikasi Pengisian Daya Mobil Listrik di Indonesia

Test drive dari mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Spesifikasi pengisian daya baterai mobil listrik di Indonesia berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa spesifikasi mobil listrik yang tersedia di Indonesia.

1. Hyundai Ioniq

Salah satu pabrikan otomotif asal Korea Selatan yakni Hyundai meluncurkan produk mobil listriknya di Indonesia. Mobil tersebut adalah Hyundai Ioniq. Mobil ini berjenis sedan. Mobil ini memiliki satu motor listrik yang dikombinasikan dengan baterai lithium-ion polymer berdaya 38,3 kW. Tenaga mobil ini diklaim setara dengan 134 dk dan memiliki torsi sebesar 295 Nm.

Hyundai Ioniq dapat melaju hingga jarak 373 kilometer dalam kondisi baterai penuh. Untuk pengisiannya, mobil ini membutuhkan waktu 54 menit jika menggunakan fast charging 100 kW. Jika menggunakan pengisian daya standar membutuhkan waktu yang agak lama yakni 6 jam 5 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen.

Mobil ini merupakan mobil listrik satu-satunya yang memiliki harga terjangkau. Mobil ini dijual oleh Hyundai pada harga Rp 569 juta saja.

2. Hyundai Kona Electric

Selain Ioniq, Hyundai juga menghadirkan mobil listrik lainnya yakni Hyundai Kona Electric. Dilansir dari laman resmi Hyundai, Mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 39,2 kWh. Dengan baterai tersebut, mobil listrik Hyundai Kona mampu berkendara dengan jarak tempuh 305 kilometer berdasarkan metode pengukuran WLTP. Mobil ini juga memiliki akselerasi yang cepat.

Untuk mengisi baterainya, mobil ini dapat dilakukan pengisian daya melalui AC Charger, DC Fast Charger maupun portable charger yang dapat terhubung ke stop kontak arus listrik rumah. Pengisian menggunakan DC fast charger hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk mencapai keterisian daya baterai hingga 80 persen.

3. BMW i3S

Mobil BMW i3S mungkin bisa jadi pilihan bagi Anda yang mencari mobil listrik yang lincah dan praktis. Mobil ini memiliki postur yang mungil sehingga ideal digunakan di jalanan kota Jakarta. Mobil ini dilengkapi dengan baterai dan motor listrik berdaya 44.2 kWh. Dengan konfigurasi tersebut, mobil ini dapat mengeluarkan tenaga setara 184 dk dan torsi puncak sebesar 270 Nm.

Dalam kondisi penuh, mobil ini dapat menempuh jarak sejauh 300 kilometer. Untuk pengisian dayanya, BMWi3S hanya membutuhkan waktu 39 menit dari 0 hingga 80 persen jika menggunakan fast charging. Jika menggunakan pengisian daya normal, Anda harus menunggu sekitar 2 jam 45 menit. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp 1,039 miliar.

(RFN)