Biaya Bensin Jakarta Bandung yang Diperlukan, Ini Estimasinya

Konten dari Pengguna
1 April 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi biaya bensin Jakarta Bandung. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biaya bensin Jakarta Bandung. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap pengendara perlu mengetahui berapa banyak biaya bensin Jakarta Bandung yang harus dikeluarkan. Hal ini menjadi salah satu persiapan penting sebelum melakukan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Tidak memperhitungkan biaya bensin dengan cermat, nantinya akan mempengaruhi pengeluaran untuk kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, supaya perjalanan nyaman dan lancar pengendara perlu mengetahui estimasi biaya bensin.
Lantas berapa biaya bensin dari Jakarta menuju Bandung? Untuk mendapatkan gambaran penuh, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Biaya Bensin Jakarta Bandung

Ilustrasi biaya bensin Jakarta Bandung. Foto: Shutterstock
Biaya bensin yang diperlukan dalam menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung dapat berbeda-beda setiap kendaraan. Biaya tersebut tergantung dengan jenis mobil dan mesin apa yang digunakan.
Sebagai contoh, rata-rata mobil menghabiskan bahan bakar sebanyak 15 km per liter. Kemudian, jarak Jakarta Bandung adalah sekitar 150 km.
Untuk mengetahui jumlah biaya bensin yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus: jarak/konsumsi BBM.
Dengan perhitungan tersebut, diperoleh hasil bahwa mobil membutuhkan bensin minimal 10 liter untuk menempuh perjalanan ke Bandung dari Jakarta.
ADVERTISEMENT
Berikutnya, harga BBM yang saat ini berlaku juga menjadi acuan untuk memperoleh hasil perhitungan biaya. Mengutip dari laman MyPertamina, harga Pertamax di Jakarta untuk setiap liternya adalah sebesar Rp 12.950.
Sehingga untuk menghitung biaya total bensin yang dibutuhkan selama berjalan menggunakan rumus: jumlah liter BBM × harga BBM.
Dengan jumlah kebutuhan bensin sekitar 10 liter, biaya bensin yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp 129.950. Sementara untuk perjalanan pulang pergi, maka biaya tersebut menjadi dua kali lipat.
Total biaya tersebut bukanlah hitungan yang akurat sesuai dengan kondisi lapangan. Oleh karena itu, pengendara diharapkan untuk menyiapkan biaya berlebih untuk berjaga-jaga.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Bensin

Ilustrasi mengisi bensin mobil. Foto: Unsplash
Jumlah bensin yang diperlukan mobil dapat ditentukan juga oleh beberapa faktor lainnya seperti kondisi lalu lintas, kecepatan perjalanan, dan penggunaan perangkat elektronik di dalam kendaraan seperti AC. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Kondisi Lalu Lintas

Lalu lintas yang padat dapat berdampak pada kebutuhan bahan bensin kendaraan. Mobil yang sering berhenti dan berjalan secara terus-menerus akan menghabiskan lebih banyak bensin dibandingkan mobil yang bergerak dengan kecepatan konstan.
Dengan demikian, terjadi kemacetan lalu lintas konsumsi bahan bakar akan lebih banyak dari yang dibutuhkan dari kondisi jalanan normal.

2. Kecepatan Perjalanan

Faktor berikutnya yang berpengaruh adalah mengenai kecepatan perjalanan. Jika kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, maka semakin besar hambatan udara yang harus diatasi.
Artinya, mesin harus bekerja lebih keras untuk mengatasi hambatan ini sehingga membuatnya harus meningkatkan konsumsi bahan bakar.

3. Pengunaan AC dan Perangkat Elektronik Lainnya

Menyalakan AC atau menggunakan perangkat elektronik lainnya juga berpengaruh pada konsumsi BBM pada tingkatan tertentu.
Terutama apabila terlalu sering mengganti suhu AC sesuai keinginan. Hal ini hanya akan membuat konsumsi BBM lebih boros karena kompresor akan bekerja keras mengejar temperatur yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
(SA)