Biaya Konversi Motor Bensin ke Listrik, Dapat Subsidi?

Konten dari Pengguna
30 Desember 2022 6:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Biaya konversi motor bensin ke listrik. Foto: Dok. Kementerian ESDM
zoom-in-whitePerbesar
Biaya konversi motor bensin ke listrik. Foto: Dok. Kementerian ESDM
ADVERTISEMENT
Belakangan ini publik diramaikan dengan rencana pemerintah memberikan insentif motor listrik konversi sebesar Rp 5 juta. Lantas, berapa biaya konversi motor bensin ke listrik?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kumparanOTO, pemerintah melalui Kementerian ESDM menargetkan 1.000 unit konversi motor listrik pada tahun ini. Adapun target ini diungkapkan pada awal tahun 2022.
Sedangkan pada pertengahan bulan Desember 2022, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan pemerintah sedang melakukan finalisasi perhitungan pemberian insentif kendaraan listrik, termasuk konversi motor listrik.
Subsidi ini direncanakan menyasar ke pembelian mobil listrik (Rp 80 juta), mobil hybrid (Rp 40 juta), motor listrik (Rp 8 juta), dan motor listrik konversi (Rp 5 juta). Dengan adanya insentif ini, pemerintah menargetkan 1,2 juta pengguna motor listrik dan 35 ribu mobil listrik pada tahun 2023.
Tentunya dukungan pemerintah terhadap ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia membuat para produsen dan penyedia jasa konversi motor listrik semakin produktif. Lantas, berapa sih biaya konversi motor bensin ke listrik?
ADVERTISEMENT

Biaya Konversi Motor Bensin ke Listrik

Biaya konversi motor bensin ke listrik. Foto: Dok. Kemenkop UKM
Apabila berbicara biayanya secara menyeluruh, pastinya harga yang ditetapkan oleh penyedia jasa konversi berbeda-beda. Ini juga bergantung pada spesifikasi motor yang hendak dikonversi.
Meskipun demikian, pada awal tahun 2022 Dadan Kusdiana selaku Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) menyebutkan bahwa konversi sepeda motor bensin ke listrik membutuhkan biaya Rp 10 juta per unitnya.
Harga ini dikatakan bisa menurun seiring bertambahnya minat masyarakat dalam mengonversikan motornya menjadi motor listrik. Besaran Rp 10 juta ini ditujukan untuk motor dengan banderol Rp 28-32 juta.
Salah satu penyedia jasa konversi motor bensin ke listrik yang sudah banyak menggaet proyek konversi ini adalah Bintang Racing Team (BRT). Kelebihan dari produk konversi BRT ini adalah komponennya dihadirkan secara lokal berkat bantuan perusahaan BUMN lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun motor yang kerap digarap oleh BRT adalah motor kelas 100-115 cc. Adapun spesifikasi konversi kit0nya adalah dinamo berdaya 2 kW dengan baterai berkapasitas 72V/25 Ah.
Pihak BRT membeberkan konversi motor listrik memakan waktu kurang lebih 2 jam (estimasi). Sedangkan untuk harganya diestimasikan mencapai Rp 15 juta, namun tidak diberikan detail rincian pemberian harga tersebut.
Demikian informasi seputar biaya konversi motor bensin ke motor listrik. Menyoal subsidi konversi motor listrik Rp 5 juta, itu masih dalam tahap perencanaan sehingga belum tentu terjadi dan besarannya bisa berubah. Semoga bermanfaat.
(AA)