Konten dari Pengguna

Bilangan Oktan Adalah Indikator Tekanan Pembakaran Bensin, Ini Penjelasannya

6 Juni 2022 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengisi bensin di SPBU. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengisi bensin di SPBU. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Bilangan oktan adalah bilangan apa? Itu mungkin menjadi pertanyaan yang Anda cari belakang ini. Sebab pastinya Anda sering mendengar istilah oktan, entah di SPBU atau pada artikel yang membahas tentang Bahan Bakar Minyak (BBM). Lantas, apa itu bilangan Oktan?
ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki penjelasan tentang bilangan oktan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Bahan Bakar Minyak. Berikut penjelasan singkatnya dilansir dari laman resmi BP.
Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah sebuah bahan bakar yang berasal dari pemanfaatan sumber daya alam minyak bumi dan gas alam. Selain itu, ada juga BBM yang berasal dari pemanfaatan minyak bumi dan bahan bakar nabati (biofuel).
BBM dibagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan mesin yang digunakan. Jenis-jenis BBM tersebut antara lain seperti avgas (aviation gasoline), avtur (aviation turbine), minyak tanah (kerosene), minyak solar (HSD), minyak diesel (MDF), minyak bakar (MFO), biodiesel, dan bensin.
Sebagai pengendara, Anda harus tahu apa itu pengertian dari bilangan oktan. Karena Anda harus memilih nilai oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda. Jika Anda salah memilih bensin, maka mesin kendaraan Anda tidak bisa bekerja secara optimal dan bisa mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa itu bilangan oktan? Berikut penjelasannya

Pengertian Bilangan Oktan

Ilustrasi mengisi bensin di SPBU. Foto: dok. AHM
Dilansir dari laman resmi Auto2000, bilangan oktan adalah sebuah angka yang menunjukkan besaran tekanan yang diberikan sebelum proses pembakaran bensin secara spontan. Nama oktan sendiri berasal dari kata “oktana” (C8) yang memiliki sifat kompresi paling bagus dari seluruh molekul penyusun bensin.
Dalam mesin, bensin (bentuk gas) dan campuran udara ditekan oleh sebuah piston sampai volumenya kecil, kemudian dibakar oleh percikan apa yang dihasilkan busi. Apabila campuran gas terbakar karena tekanan tinggi, maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin (nglitik).
Tentunya nilai oktan berpengaruh terhadap mesin, semakin tinggi nilai oktan pada bensin, maka proses pembakaran akan lebih lama dan lebih ramah lingkungan. Untuk kendaraan yang memiliki kompresi tinggi, maka akan lebih nyaman menggunakan bensin yang memiliki oktan tinggi.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri familiar dengan bensin yang memiliki nilai oktan 88-95 yang biasa ada di Stasiun Pengisian Bakar (SPBU). Bensin yang memiliki oktan paling rendah yaitu premium (88), dilanjut dengan pertalite (90), pertamax (92), dan pertamax turbo (98).
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pastikan Anda tahu nilai oktan yang cocok untuk mesin kendaraan Anda. Jangan memilih bensin karena harganya yang terjangkau, melainkan bensin yang cocok untuk mesin.
Tentunya Anda tidak ingin masuk keluar bengkel hanya karena pemilihan bensin yang murah. Selain harga servis yang mahal, waktu Anda juga dapat terbuang sia-sia.
(AA)