Cara Bawa Motor Kopling dengan Baik dan Benar

Ilustrasi motor kopling. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Cara bawa motor kopling dengan baik dan benar dapat menjadi informasi berguna bagi Anda yang sedang belajar motor kopling. Sebab, terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu terkait motor kopling sebelum Anda membawanya. Lantas, bagaimana cara membawa motor kopling dengan baik dan benar?

Bagi Anda yang baru beralih dari motor matik atau motor bebek ke motor kopling, tentu Anda merasakan perbedaan yang signifikan, salah satunya adalah sistem kopling itu sendiri. Walaupun terlihat mudah untuk dipelajari, membawa motor kopling memerlukan tingkat fokus dan waspada yang tinggi. Belum lagi jika perjalanan yang Anda lakukan tergolong cukup jauh.

Dikutip dari laman Autofun, sistem kopling motor bekerja untuk memutus dan meneruskan tenaga dari mesin ke komponen penggerak. Selain itu, sistem kopling juga bekerja untuk melakukan perpindahan gigi agar lebih halus. Maka dari itu, pengendara motor kopling harus menjaga keseimbangan antara kaki, tangan, dan penglihatan.

Selain mempelajari tentang sistem kopling, Anda juga harus mempelajari beberapa komponen pada motor kopling. Hal tersebut dilakukan agar Anda lebih waspada terhadap motor yang Anda kendarai.

Maka dari itu, berikut penjelasan seputar cara bawa motor kopling dengan baik dan benar bersama dengan komponen-komponen motor kopling.

Cara Bawa Motor Kopling

Ilustrasi tuas kopling motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Dikutip dari laman resmi Suzuki, sebelum membawa motor kopling, Anda disarankan untuk mempersiapkan mental dan fisik terlebih dahulu. Karena seperti yang sudah disebutkan di atas, membawa motor kopling membutuhkan tingkat fokus dan kewaspadaan yang tinggi.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum membawa motor kopling ke jalan raya. Berikut cara-cara bawa motor kopling dengan baik dan benar dikutip dari laman Wahana Honda dan Suzuki:

1. Periksa Komponen-komponen Motor

Sebelum membawa motor kopling, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan terhadap beberapa komponen motor Anda mulai dari tuas kopling. Pastikan tuas kopling tersebut sudah cocok dengan cara berkendara Anda. Sebelum menyalakan motor, pastikan gigi transmisi motor sudah dalam posisi netral, karena motor akan sulit dinyalakan jika posisi gigi masuk.

Sebelum membawanya di jalan raya, ada baiknya Anda mencoba membawanya terlebih dahulu di tanah lapang yang memang biasa digunakan untuk latihan berkendara. Hal tersebut dilakukan agar Anda sudah mulai terbiasa dengan tuas kopling dan komponen-komponen lainnya.

2. Mengenali Tuas Kopling

Sebelum membawanya ke jalan raya, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara menggunakan tuas kopling dengan baik dan benar. Untuk memasukkan gigi ke gigi transmisi satu, Anda dapat menekan tuas kopling lalu menaikkan gigi. Untuk melaju, Anda dapat melepaskan tuas kopling dengan perlahan dan menarik gas dengan perlahan juga.

Jika Anda masih menekan tuas kopling saat menarik gas, maka motor akan menggerung dan diam di tempat. Namun jika Anda terlalu cepat dalam melepaskan tuas kopling, maka motor akan loncat dan mati. Maka dari itu, pastikan Anda sudah menemukan sinergi pelepasan tuas kopling dan tarikan gas agar motor dapat melaju dengan halus.

3. Mengenali Urutan Gigi Transmisi

Anda juga harus mengetahui urutan gigi transmisi jika ingin membawa motor kopling. Karena urutan gigi transmisi pada motor kopling sedikit berbeda dengan gigi transmisi pada motor bebek. Biasanya, motor kopling menggunakan transmisi 5 atau 6 percepatan. Adapun urutan posisi giginya adalah 1-N-2-3-4-5 dan 1-N-2-3-4-5-6.

4. Cara Memindahkan Gigi Transmisi

Cara memindahkan gigi transmisi merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui sebelum membawa kendaraan ke jalan raya. Jika Anda sudah berada di gigi satu, maka cara menaikkan giginya adalah dengan menekan tuas kopling dan menaikkan pedal gigi transmisi. Lalu Anda dapat melepas tuas kopling sambil menarik gas.

Namun ada hal yang harus Anda perhatikan ketika menaikkan gigi ke gigi transmisi dua. Anda harus memberikan tenaga yang cukup besar untuk menaikkannya, karena jika tidak, maka motor bisa berpindah ke transmisi netral. Lalu untuk menaikkan gigi berikutnya maupun menurunkan gigi, Anda bisa melakukan hal yang sama yakni dengan menekan tuas kopling dan menaikkan serta menurunkan pedal gigi.

5. Cocokkan Kecepatan dengan Gigi Transmisi

Sering disepelekan, tapi Anda harus mencocokkan gigi transmisi dengan kecepatan. Hal ini juga dapat berguna ketika Anda sedang melaju dengan kecepatan tinggi. gigi transmisi dua (<20 Km/jam), gigi transmisi tiga (40 Km/jam), gigi transmisi empat (60 Km/jam), gigi transmisi lima dan enam (>80 Km/jam).

Seperti itu informasi seputar sara bawa motor kopling dengan baik dan benar. Pastikan Anda sudah berlatih dan memahami komponen-komponennya sebelum membawanya ke jalan raya.

(AA)