Cara Belajar Mobil Manual dengan Baik

Konten dari Pengguna
24 Agustus 2021 10:48 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi oper gigi mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oper gigi mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada dua jenis teknologi mobil yang telah beredar di pasaran saat ini, yaitu mobil bertransmisi manual dan transmisi matik. Kebanyakan mobil sekarang banyak yang menggunakan transmisi matik.
ADVERTISEMENT
Memang transmisi matik lebih mudah penggunaanya daripada mobil manual. Namun tak jarang juga orang yang masih memilih menggunakan mobil manual dengan beberapa alasan.
Mobil manual terdapat tiga pedal yang terdapat di bawah terdiri dari pedal gas, kopling, dan rem. Saat ingin mengendarai mobil manual ini, dibutuhkan konsentrasi karena harus bisa menempatkan waktunya menginjak kopling atau gas serta rem.

Cara Belajar Mobil Manual

Cara mengendarai mobil ini bisa dibilang susah, namun tidak terlalu susah ketika bisa dipelajari dengan baik. Untuk itu, sebelum Anda memilih untuk mengendarai mobil manual sebaiknya Anda harus belajar kendaraan tersebut dengan benar. Dilansir dari situs resmi Wuling Indonesia, begini cara belajar mobil manual yang baik.
Tempat Latihan Aman
ADVERTISEMENT
Bagi Anda seorang pemula yang sedang belajar mengendarai mobil manual, maka Anda harus memilih tempat latihan yang aman dan lokasinya terbilang sepi. Tempat latihan yang bisa Anda pilih seperti tempat luas yang jauh dari pemukiman penduduk, jalan yang sepi dan lapangan.
Dengan memilih lokasi belajar mobil yang aman, maka Anda bisa belajar dengan penuh konsentrasi dan juga akan terhindar dari hal-hal yang berbahaya. Anda juga tidak akan membahayakan pengendara mobil lain. Sebaiknya, Anda lebih baik memilih belajar mobil di lapangan karena nantinya ruang gerak saat belajar mobil manula lebih bebas.
Mengenal Fitur Mobil
Toyota Sienta Welcab dengan kursi otomatis berteknologi tinggi dan juga fitur pembersih udara kabin mobil. Foto: dok. TAM
Sebelum mengendarai mobil dan menyalakan mesinnya, Anda harus mengetahui fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Fitur penting yang harus dipelajari yaitu kopling, gas dan rem. Ada juga beberapa fitur yang membantu kinerja suatu mobil yaitu tuas persneling, lampu sein dan juga klakson.
ADVERTISEMENT
Anda juga harus bisa memahami cara kerja pedal dengan benar, karena tiga pedal dalam mobil manual memiliki fungsi yang sangat signifikan. Pedal yang biasanya berada di sebelah kiri adalah pedal untuk kopling, sedangkan pedal yang posisinya di tengah biasanya pedal rem dan pedal yang posisinya di sebelah kanan yaitu pedal gas.
Dalam mobil manual, kopling menjadi fitur yang berguna untuk memutuskan putaran roda dan mesin mobil yang sistem kerjanya saling terkait atau berhubungan. Untuk menaikkan dan menurunkan gigi, Anda harus menginjak kopling terlebih dahulu dan melepasnya secara perlahan atau menyesuaikan tarikan gas.
Sementara, rem digunakan untuk menghentikan atau memperlambat laju kendaraan secara perlahan. Kemudian, pedal gas berguna untuk memberikan gerakan maju atau dorongan dan kekuatan gas bisa Anda atur sesuai dengan keinginan
ADVERTISEMENT
Konsentrasi
Posisi menggenggam setir Nissan Kicks e-Power. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Saat hendak mengendarai sebuah mobil, Anda harus masuk mobil dengan penuh konsentrasi. Pastikan Anda bersikap tenang, rileks dan jangan tergesa-gesa, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Anda harus konsentrasi dengan transmisi mobil dan juga harus tetap fokus dengan kondisi jalanan.
Selain itu, siapkan posisi duduk Anda dengan nyaman, agar lebih bisa berkonsentrasi. Jangan mengendarai mobil dalam posisi yang tegang, karena akan membahayakan keselamatan. Posisi duduk akan berpengaruh terhadap posisi kaki saat menginjak rem, gas dengan kopling. Pastikan Anda bisa menginjak semua pedal dengan posisi yang tepat.
Hidupkan Mobil
Jika Anda sudah berada dalam posisi yang nyaman dan konsentrasi penuh, maka dapat memulai untuk menyalakan mesin kendaraannya. Yang pertama, silakan Anda pindahkan posisi tuas pada posisi netral. Posisi tersebut biasanya berada di antara gigi tiga dan empat. Saat tuas persneling berada di posisi netral, maka tuas bisa digerakkan lebih bebas ke bagian kanan atau kiri.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Anda nyalakan mobil dengan cara starter memutar kontak kunci mobil. Anda juga harus injak pedal kopling dengan penuh dan setelah mesin menyala, maka lepaskan pedal koplingnya dengan posisi tuas transmisi masih harus di posisi netral. Ini mencegah mobil untuk tidak melompat ke bagian depan saat menekan kopling sebelum mobil dinyalakan.
Untuk mengetahui jarak ayunan pedal kopling, Anda dapat menginjak kopling secara penuh dan tahan dalam beberapa saat. Kemudian lepas pedal koplingnya secara perlahan, agar Anda bisa mendengarkan suara mesin yang turun secara maksimal.
Menjalankan Mobil
Saat Anda sudah menekan pedal kopling, maka langsung atur pedal persneling ke gigi 1 dan perlahan lepaskan injakan kopling yang Anda lakukan, kemudian perlahan injak pedal gas untuk membuat mobil melaju.
ADVERTISEMENT
Apabila Anda mengalami momen bagian mobil depan tersentak dan adanya penurunan RPM mesin, maka dari itu harus melepaskan rem tangan. Namun pada momen ini, jangan melepaskan kopling sepenuhnya. Anda tinggal lanjut untuk melepaskan kopling secara perlahan dan menekan pedal gas secara perlahan-lahan.
Anda harus pastikan bahwa RPM berada sedikit diatas angka nol dan proses ini dapat dilakukan dengan memperbesar kondisi gas, kemudian lepaskan kopling secara perlahan dengan menggunakan kaki kiri.
Setelah itu tinggal memperbesar gas sedikit demi sedikit dan Anda juga harus lepaskan kopling secara perlahan hingga koplingnya bekerja dengan baik. Jika telah melepaskan bagian kopling seluruhnya, silakan Anda lakukan akselerasi secara normal.
Apabila Anda melihat mobil melaju terlalu cepat, maka harus melakukan pengereman secara perlahan. Ketika ingin mengerem, maka kaki yang menginjak pedal gas harus dipindahkan ke bagian rem dan Anda jangan biarkan saja bagian koplingnya. Untuk para pemula, sebaiknya pelajari dulu proses pengereman yang benar dan aman.
ADVERTISEMENT
Naikkan Gigi
Apabila Anda melihat RPM melebihi rentang normal yaitu sekitar 2.500 sampai 3.000 RPM, maka perlu meningkatkan atau menaikkan gigi. Untuk memindahkan gigi bisa dilakukan dengan mengangkat kaki dari bagian pedal gas, lalu Anda harus menekan bagian kopling.
Sebelum Anda mengubah atau menggerakkan tuas persneling, pastikan menekan kopling secara penuh. Jika tidak, roda gigi akan bertabrakan dan akan membuat mobil menjadi tidak stabil. Lalu Anda tinggal memindahkan tuas persneling ke bagian gigi tertinggi dan Anda bisa lepaskan koplingnya, lalu anda tinggal menambah kecepatan mobilnya.
Kopling dengan gas harus diatur secara bersamaan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan dengan lancar. Ketika mobil dalam keadaan bergerak, maka anda bisa melepaskan koplingnya sedikit lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Turunkan Gigi
Sama halnya seperti menaikkan gigi, cara menurunkan gigi ialah Anda harus memindahkan gigi saat mobil dalam posisi melaju dan posisinya saat RPM sudah mulai menurun, maka akan merasakan kondisi mesin yang sedikit bergetar.
Untuk memulai pergantian gigi, Anda bisa mengangkat kaki kiri yang menekan pedal gas dengan kopling. Angkat kaki Anda dari bagian pedal gas sedikit lebih cepat dibandingkan menekan kopling, hal ini akan menghindarkan mobil menggerung atau revving.
Lalu Anda tinggal menekan kopling secara penuh dan tinggal pindahkan bagian persneling gigi ke gigi yang lebih kecil. Silakan Anda lepaskan kopling mobil secara perlahan kemudian pakai pedal gas untuk menstabilkan kecepatan laju mobil. Terakhir, anda tinggal melepaskan kopling sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Seperti itulah cara belajar mengendarai mobil manual dengan baik. Belajar mobil manual ini tidak bisa sekali mencobanya. Anda harus rutin berlatih agar terbiasa dan pelan-pelan coba di jalan raya yang kapasitas kendaraan yang lewat cukup sepi.
(FOV)