Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Berkendara Aman saat Hujan Agar Selamat Sampai Tujuan
20 Mei 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kala hujan turun, ada baiknya untuk tetap di rumah saja. Namun, terkadang ada kondisi di mana orang harus tetap menempuh perjalanan meski hujan deras sudah turun.
ADVERTISEMENT
Hujan yang deras bisa menjadi bahaya bagi pengendara di jalan raya. Penyebabnya karena adanya angin yang seringkali menyertai hujan, jalanan yang licin, jarak pandang terbatas, dan genangan air di jalanan yang berlubang.
Oleh sebab itu, pengendara harus ekstra waspada saat memacu kendaraannya ketika hujan. Agar selamat sampai tujuan, di bawah ini ada beberapa cara berkendara aman saat hujan yang bisa diterapkan para pengendara.
Cara Berkendara Aman saat Hujan
1. Periksa Kondisi Ban dan Lampu
Sebagai langkah persiapan, perhatikan apakah kondisi ban masih bagus atau tidak. Apabila karetnya sudah tipis, segera ganti ban. Ban dalam kondisi yang baik menghindari risiko tergelincir (slip) ketika hujan.
Selain ban, pastikan lampu kendaraan dapat menyala dengan baik. Biasanya ketika hujan lebat, jalanan dan segala sesuatunya akan kurang jelas terlihat.
ADVERTISEMENT
2. Jangan Ngebut
Ketika hujan, jalanan akan berubah menjadi lebih licin. Risiko ban mobil atau motor slip semakin besar. Oleh sebab itu, kemudikan kendaraan dengan kecepatan rendah.
Kendaraan yang melaju dengan kecepatan rendah akan membuat alur ban bersentuhan langsung dengan aspal. Ini membuat daya cengkram ban bagus.
3. Jangan Berhenti Tiba-tiba
Saat hujan turun, banyak yang langsung menepi secara mendadak, tidak jarang tanpa memberikan tanda sein. Akibatnya, pengendara di belakangnya menjadi kaget dan bisa berakibat fatal. Sebaiknya, beri jeda singkat, kemudian nyalakan sein dan segera lah menepi.
4. Gunakan Jas Hujan Model Setelan
Model setelan cocok untuk berkendara saat hujan. Model ini pun tidak terpengaruh oleh terpaan angin karena cenderung pas di badan. Jangan memakai jas hujan 'batman' yang malah akan membahayakan, apalagi jika tersangkut atau menutupi lampu sein.
ADVERTISEMENT
5. Pilih Jas Hujan Berwarna Terang
Warna jas hujan yang mencolok sangat disarankan saat hujan lebat. Saat hujan deras dan mendung, jarak pandang menjadi terbatas. Jas hujan berwarna mencolok dan yang mampu berpendar seperti rompi polisi akan lebih baik.
6. Nyalakan Lampu
Menyalakan lampu depan dan belakang ketika berkendara saat hujan adalah wajib hukumnya. Ini penting karena dapat membantumu melihat kondisi jalan dan untuk pengendara di belakang agar mengetahui posisimu.
7. Hati-hati Genangan Air
Tak jarang lubang di jalanan akan tertutup air jika curah hujan sedang tinggi. Ini bisa berbahaya, terlebih jika lubangnya cukup besar yang mungkin bisa membuat kamu terperosok.
8. Menepi
Jika kondisi tidak memungkinkan, jangan memaksa melanjutkan perjalanan. Menepilah sejenak sambil menunggu hujan reda dan kondisi jalan membaik.
ADVERTISEMENT
Penting diketahui untuk tidak berteduh di bawah pohon karena berbahaya. Selain itu, jangan berteduh di bawah jembatan layang karena akan menimbulkan kemacetan.
9. Berdoa
Setiap hendak berkendara, alangkah baiknya memanjatkan doa untuk keselamatan. Doa bisa dilakukan sebelum menempuh perjalanan dan selama perjalanan. Niscaya kita akan selalu berada dalam lindungan Tuhan.
(NDA)