Cara Cas Aki Mobil dengan Benar dan Aman

Ilustrasi cara cas aki mobil. Foto: Pixabay

Salah satu cara untuk merawat komponen mobil khususnya dalam sistem kelistrikannya adalah dengan mengecas aki mobil. Agar tidak terjadi kerusakan tambahan pada mobil, berikut cara cas aki mobil dengan benar dan aman.

Dikutip dari laman Lifepal, aki mobil merupakan komponen terpenting dalam sistem kelistrikan mobil. Komponen ini merupakan penyimpan sekaligus penyalur daya listrik ke komponen-komponen mobil lainnya yang membutuhkan daya tersebut.

Daya listrik yang tersimpan di dalam aki nantinya akan disuplai secara langsung ke beberapa komponen krusial dalam mobil seperti sistem pengapian, lampu, dan bagian AC mobil. Kemudian aki dapat terisi kembali dibantu oleh salah satu komponen listrik lainnya dalam mobil, yaitu alternator.

Aki yang jarang dilakukan perawatan secara berkala dapat berakibat soak atau akinya kosong, maka dari itu Anda perlu mengecasnya. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan cara mengecek kondisi aki secara berkala. Karena segala kerusakan pada aki dapat berakibat fatal bagi kendaraan.

Nah, bagi Anda yang belum tahu, berikut cara cas aki mobil dengan benar dan aman.

Cara Cas Aki Mobil

Ilustrasi cara cas aki mobil. Foto: Shutterstock

Dikutip dari laman Auto2000, pengecasan aki perlu dilakukan secara benar dan aman agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan pada aki. Anda juga perlu menyiapkan casan aki mobil terlebih dahulu yang memang sudah sesuai dengan tipe akinya. Maka dari itu, berikut cara cas aki mobil dengan benar dan aman:

1. Lepaskan Aki Mobil

Pertama-tama Anda perlu melepaskan aki dari mobil terlebih dahulu. Pastikan kondisi lokasi pelepasan maupun pengecasan lainnya berada di dalam kondisi yang kering agar terhindar dari risiko kena setrum. Perlu diingatkan bahwa proses ini harus Anda lakukan dengan hati-hati, belum lagi jika mobil sudah disematkan sistem ECU, Anda perlu meresetnya terlebih dahulu.

Cara melepas aki dari mobil sebenarnya mudah, Anda hanya perlu mencabut kabel aki positif berwarna hitam lalu mencabut kabel berwarna merah. Lalu Anda bisa melepas aki secara aman dan bersihkan aki dari segala macam kotoran menggunakan kain lap.

2. Periksa Ketinggian Air Aki

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa ketinggian air aki dengan cara membuka tutup ventilasi aki. Jika air di dalam aki kurang, maka Anda bisa menambahkan air aku hingga sisa ⅓ batas atas ketinggian air. Hal ini bertujuan agar elemen di dalam aki nantinya dapat mengembang ketika dilakukan pengecasan.

3. Pasang Kabel Casan Aki untuk Memulai Pengecasan

Selanjutnya Anda bisa memasang kabel casan aki dengan benar secara berurutan. Pastikan terlebih dahulu casan tidak terhubung dengan stop kontak agar aliran listrik tidak mengalir, lalu gunakanlah sarung tangan agar tidak terkena setrum ketika melakukan proses pengecasan.

Cara mengecasnya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menghubungkan kabel negatif hitam dengan port aki hitam, lalu hubungkan kabel positif merah ke port aki merah. Kemudian Anda bisa menyalakan alat pengecas aki dengan menghubungkannya ke stop kontak.

Selain itu, Anda juga bisa mengatur saklar pada casan agar mendapatkan posisi yang tepat. Pada casan aki mobil, terdapat tiga jenis saklar, yakni saklar pengatur tegangan, saklar arus pengisian, dan saklar pengatur waktu pengisian.

4. Tunggu Hingga Aki Terisi Penuh

Setelah melakukan seluruh langkah di atas, Anda hanya perlu menunggu hingga aki terisi penuh. Pada casan aki mobil keluaran baru sudah terdapat indikator yang dapat memberi tanda aki sudah terisi penuh. Umumnya pengecasan ini berdurasi dari 3 sampai 12 jam tergantung kapasitas aki mobilnya.

Saat aki sudah terisi penuh, Anda bisa memasang kembali aki mobil dengan cara yang sama ketika Anda melepasnya.

Seperti itu informasi seputar cara cas aki mobil dengan benar dan aman. Jika aki pada mobil sudah tidak bisa lagi di cas atau kondisinya sudah buruk, Anda disarankan untuk membeli aki mobil baru yang sesuai dengan kendaraan Anda.

(AA)