Cara Hitung Kredit Mobil dengan Mudah

Ilustrasi cara hitung kredit mobil. Foto: Unsplash

Sebagian orang kerap memilih kredit dalam melakukan transaksi pembelian mobil baru/bekas. Sebelum membeli, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara hitung kredit mobil dengan mudah.

Dikutip dari laman Maybank, kredit mobil merupakan produk pembiayaan dari lembaga keuangan maupun bank untuk nasabah yang hendak membeli mobil secara cepat. Istilah ini biasa disebut dengan KPM (Kredit Kepemilikan Mobil) yang merupakan alternatif pembiayaan untuk membeli mobil baru/bekas dengan cara mencicil.

Perjanjian kredit mobil umumnya melibatkan dua pihak, yakni pemberi pinjaman (kreditur) dan nasabah (debitur). Dengan begitu, dana pinjaman yang diberikan kreditur akan dikembalikan oleh debitur secara angsuran dengan menambahkan komponen bunga.

Banyak masyarakat yang menggunakan kredit sebagai transaksi pembelian mobil karena kelebihan yang didapatnya. Mulai dari mobil dapat langsung digunakan, tersedia beberapa pilihan layanan pembiayaan, dan pembiayaan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.

Nah, bagi Anda yang ingin membeli mobil secara kredit, pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:

Nah setelah mengetahui informasi singkat seputar kredit mobil dan apa yang harus diperhatikan, berikut penjelasan cara hitung kredit mobil.

Cara Hitung Kredit Mobil

Ilustrasi cara hitung kredit mobil. Foto: Pexels.

Dikutip dari laman ACC, sebelum membeli mobil secara kredit, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menghitung kredit mobil. Hal ini bertujuan agar Anda paham betul dengan apa yang hendak Anda lakukan, karena biaya pembelian mobil tidak sedikit. Berikut cara hitungnya:

1. Tentukan Besaran DP atau Uang Muka

Pertama-tama, Anda perlu menentukan terlebih dahulu besaran dp atau uang muka yang diinginkan. Umumnya bank atau lembaga keuangan lainnya mematok DP sekitar 15%-30% dari harga mobil. Berikut hitungannya:

Jika harga mobil yang Anda beli seharga Rp 200 juta, maka Anda hanya perlu menghitungnya dengan persentase DP lalu dapatkan jumlah DP-nya.

2. Hitunglah Jumlah Pokok Kredit

Setelah mendapatkan besaran DP, kini Anda perlu menghitung jumlah pokok kredit yang perlu dibayarkan nantinya. Caranya mudah, Anda hanya perlu mengurangi harga mobil dengan jumlah DP:

3. Hitung Tarif Suku Bunga

Setelah mendapatkan jumlah pokok kredit, kini Anda perlu menghitung berapa tarif suku bunganya. Caranya adalah dengan mengalikan jumlah pokok kredit dengan tarif bunga yang telah disepakati kedua belah pihak.

Jika besaran suku bunganya adalah 8% dengan tenor kredit 36 bulan (3 tahun), maka perhitungannya adalah:

4. Hitung Jumlah Cicilan yang Perlu Anda Bayarkan Per Bulan

Setelah itu, Anda hanya perlu menghitung jumlah cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulan nantinya. Cara menghitungnya mudah, Anda hanya perlu menambahkan jumlah pokok kredit dengan tarif bunga, lalu bagikan dengan masa tenor. Berikut hitungannya:

5. Tambahkan Biaya Administrasi dan Asuransi

Tidak sampai di situ, Anda perlu menambahkan juga biaya administrasi dan asuransi. Besaran kedua biaya ini bisa berbeda sesuai dengan ketentuan yang diberikan kreditur. Jika mobil yang hendak Anda beli dikenakan biaya administrasi Rp 2,5 juta dan asuransi 9,5% selama tiga tahun, maka hitungannya adalah:

Maka dari itu, total awal pembayaran kredit mobil baru Anda adalah:

Rp 60 juta + Rp 19 juta + Rp 4.822.222 + Rp 2,5 juta = Rp 86.322.222

Seperti itu informasi seputar bagaimana cara menghitung kredit mobil dengan mudah. Bagi Anda yang ingin membeli mobil secara kredit, Anda disarankan untuk memahami langkah-langkah di atas terlebih dahulu.

(AA)