Cara Jumper Aki Mobil yang Benar

Konten dari Pengguna
22 Juli 2021 5:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda mengalami mati mesin pada mobil secara tiba-tiba? Biasanya hal ini bersumber dari aki mobil. Aki mobil merupakan komponen terpenting dalam kendaraan roda empat.
ADVERTISEMENT
Komponen ini berfungsi sebagai sumber kelistrikan pada mobil, seperti starter mobil, lampu, dan lain sebagainya. Aki mobil bisa menjadi komponen yang sering mengalami gangguan kendala atau rusak. Kerusakan komponen tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa hal di antaranya aki yang sudah tua dan berkarat atau aki tekor.
Kerusakan tersebut bisa diatasi dengan cara mengganti atau mengisi ulang air aki pada mobil. Namun, apabila aki mobil masih cukup sehat dan mengalami tekor yang menyebabkan kelistrikan mobil tidak berfungsi, Anda bisa mempraktikkan cara yang disebut dengan jumper aki mobil.
Jumper aki bertujuan untuk memancing atau mengangkat sumber listrik pada aki agar dapat bekerja kembali. Dalam melakukan jumper aki, dibutuhkan aki yang normal pada mobil yang masih sehat.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs resmi Auto2000, berikut cara jumper aki mobil yang benar.
Indikator pada Aki Maintenance Free (MF) (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)

Cara Jumper Aki Mobil

1. Siapkan Peralatan Jumper Aki
Siapkan beberapa peralatan untuk melakukan jumper aki. Alat yang dibutuhkan untuk melakukan jumper cukup dengan aki yang masih sehat dan kabel jumper. Ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan aki dari mobil lain yang masih optimal, dengan voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik.
Lebih baik Anda juga memilih aki dari mobil yang sejenis. Sebab, mobil yang sejenis memiliki aki dengan nilai voltase sama. Setelah menemukan aki yang cocok sebagai "donor", persiapkan juga kabel jumper. Kabel yang bisa digunakan sebagai jumper ada banyak pilihannya. Gunakanlah hanya kabel yang sesuai dengan aki mobil Anda.
ADVERTISEMENT
​​​​​​​2. Atur Posisi Mobil
Jika semua peralatan telah lengkap, sekarang waktunya untuk mengatur posisi mobil Anda. Dekatkan mobil Anda pada lokasi aki donor. Saat melakukan jumper, mobil harus dalam kondisi diam.
Untuk mobil bertransmisi manual, posisikanlah dalam transmisi netral. Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis, posisikan dalam transmisi P atau parkir. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.
Seluruh sistem kelistrikan mobil juga harus dalam kondisi mati ketika melakukan jumper. Cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki mobil Anda.
​​​​​​2. Hubungkan Kedua Aki dengan Kabel Jumper
Setelah itu, Anda hubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper. Kabel tersebut memang terlihat seperti kabel biasa. Yang membedakan adalah kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, lakukan dengan hati-hati. Pahami betul posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang digunakan. Biasanya, posisi kutub terminal ini ditandai dengan simbol “+” untuk kutub positif dan simbol “-“ untuk kutub negatif.
Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub terminal positif. Begitu pula sebaliknya, kutub negatif harus dihubungkan dengan kutub negatif. Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung pada kutub-kutub tersebut.
3. ​​​​Hidupkan Kembali Mesin Mobil
Jika kabel jumper sudah terpasang pada masing-masing aki, maka Anda bisa masuk ke langkah selanjutnya dengan menghidupkan mesin mobil. Mesin yang dihidupkan pertama kali adalah mesin mobil donor. Baru setelah mobil donor hidup, mesin mobil dengan aki tekor bisa dihidupkan.
ADVERTISEMENT
Diamkan selama beberapa saat sampai arus listrik dari aki donor mencapai aki tekor. Apabila aki yang tekor telah hidup kembali, penerapan cara jumper aki mobil sudah selesai.
Mobil dengan komponen alternator yang masih baik biasanya tidak perlu waktu lama untuk jumper. Maka dari itu, merawat komponen alternator juga merupakan suatu hal yang harus dilakukan secara berkala.
4. Lepaskan Kabel Jumper
Langkah terakhir adalah melepas kabel jumper di aki mobil. Setelah aki yang tekor mendapatkan cukup tenaga untuk menghidupkan mesin, Anda bisa melepas kabel jumper. Pastikan selalu berhati-hati dalam melakukannya.
Lepaskan kabel kutub negatif (biasanya berwarna hitam) yang terhubung pada aki rusak terlebih dulu. Barulah kemudian lepas kabel kutub negatif yang terhubung pada aki donor. Setelah kabel negatif terlepas, lanjutkan dengan melepas kabel kutub positif (biasanya berwarna merah) pada aki rusak. Terakhir, lepas kabel positif pada aki donor.
ADVERTISEMENT
Nah seperti itu cara jumper aki mobil yang benar. Semoga bermanfaat pada saat Anda mengalami kerusakan pada aki.
(FOV)