Konten dari Pengguna

Cara Kerja Alternator pada Mobil Beserta Fungsinya

14 Agustus 2021 7:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang memiliki kendaraan mobil pribadi setidaknya harus tahu mengenai komponen yang terdapat pada mesin mobil. Ini berguna untuk mengetahui setiap fungsinya dan supaya bisa mencegah terjadinya kerusakan pada mesin mobil.
ADVERTISEMENT
Rangkaian mesin terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan dalam sistem kerjanya, salah satunya yaitu alternator. Alternator merupakan komponen yang cukup penting untuk membantu menggerakkan kendaraan roda empat.
Alternator adalah sebuah komponen pada mobil untuk menyalurkan listrik ke seluruh komponen kelistrikan sekaligus pengisian aki. Dalam alternator sendiri memiliki beberapa rangkaian komponen di antaranya adalah cover, pulley, bearing, regulator, dioda, dan rotor air.
Setiap komponen ini memiliki perannya masing-masing namun bekerja dalam satu sistem. Maka dari itu, Anda harus mengenal cara kerja dari komponen ini. Dilansir dari Daihatsu Indonesia, begini cara kerja alternator pada mobil.

Cara Kerja Alternator

Cara kerja alternator yaitu dengan menciptakan arus listrik dari stator coil kemudian diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak berlebih. Selain itu, tegangan listrik yang diciptakan juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi listrik yang terdapat pada aki mobil dan bisa digunakan oleh beberapa komponen mesin lainnya.
ADVERTISEMENT
Yang pertama yaitu field coil atau rotor coil akan mendapatkan arus listrik yang berasal dari aki. Arus listrik yang diterima tersebut, menimbulkan medan magnet pada rotor coil. Apabila alternator telah diputar oleh mesin, maka medan magnet tersebut akan memotong gulungan konduktor pada stator coil.
Pada proses satu inilah yang mengakibatkan kemunculan arus listrik pada stator coil. Dengan fungsi alternator pada mobil ini akan membuat tegangan bolak balik yang keluar dari stator coil disearahkan oleh dioda sehingga menjadi satu arah.
Arus yang diciptakan tersebut akan mengalir ke dalam IC regulator agar tegangan yang dihasilkan tetap stabil yaitu berada di kisaran 14,2 volt dan mampu mengisi listrik pada aki mobil. Setelah itu, proses penstabilan tegangan listrik yang dilakukan oleh komponen bernama IC regulator ini yaitu dengan cara memanfaatkan dioda zener. Dioda zener ini berperan sebagai pemutus dan penghubung tegangan IC regulator.
ADVERTISEMENT
Saat dioda zener dalam posisi menyala, maka secara otomatis arus listrik yang mengalir menuju field coil akan terputus. Hal ini akan menyebabkan tidak adanya medan magnet yang diciptakan sehingga stator berhenti menghasilkan arus listrik. Akibat berhentinya arus listrik dari stator coil tersebut akan membuat tegangan ke dioda zener menjadi berkurang.
Kinerja dari fungsi alternator pada mobil ini akan mengakibatkan dioda zener mati dan arus listrik ke field coil mengalir kembali. Berkat adanya alternator dalam komponen kendaraan roda empat, membuatnya bisa dinyalakan serta dijalankan sebagaimana mestinya.
Fungsi Alternator
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Setelah penjelasan di atas, Anda juga perlu tahu mengenai fungsi dari alternator. Dilansir dari Suzuki Indonesia, fungsi komponen ini yaitu sebagai alat pembangkit listrik bagi komponen-komponen kendaraan bermotor yang membutuhkan tenaga listrik. Jadi pada dasarnya, alternator ini sebagai penyuplainya.
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengira bahwa sumber listrik dalam kendaraan bermotor atau mobil adalah aki. Pada saat komponen-komponen dalam kendaraan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka banyak yang beranggapan bahwa aki mobil mengalami kerusakan atau bermasalah.
Padahal, alternator yang berfungsi sebagai penyuplai listrik ke semua komponen dalam mobil. Di sini, alternator bisa berfungsi selama mesin kendaraan bermotor dalam keadaan hidup. Jadi, alternator baru bisa berfungsi ketika mesin sudah dihidupkan.
Sebenarnya energi listrik yang dialirkan ke komponen yang ada di dalam kendaraan berasal dari konversi tenaga kinetis yang ada menjadi tenaga listrik. Dari energi listrik ini, semua komponen yang ada dalam kendaraan bermotor bisa berfungsi. Tanpa adanya alternator, aki hanya bisa bertahan tidak lebih dari tiga puluh menit saja.
ADVERTISEMENT
Begitulah penjelasan mengenai cara kerja dan fungsi dari komponen alternator mobil. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda.
(FOV)