Cara Kerja Kopling Manual pada Mobil Beserta Cara Perawatannya

Konten dari Pengguna
22 Juli 2021 5:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Model pedal pada Toyota Kijang generasi kedua Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Model pedal pada Toyota Kijang generasi kedua Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kopling merupakan salah satu komponen wajib yang ada di mobil. Kopling memiliki peran sebagai pengatur tingkat kecepatan saat mobil melaju. Kopling memiliki berbagai jenis, yaitu kopling manual, otomatis, plat ganda, gesek, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat memiliki mobil, seharusnya Anda mengerti bagaimana cara kerja kopling pada mobil. Ini berguna untuk merawat performa dan pemakaian kopling dengan benar, serta mengetahui lebih awal jika terjadi kerusakan pada kopling.
Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini cara kerja dari kopling manual dan cara perawatannya.

Cara Kerja Kopling Manual

1. Kerja Kopling saat Pedal Ditekan
Ilustrasi kaki menginjak pedal kopling pada mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Kopling akan bekerja pertama kali ketika Anda menekan pedal kopling. Saat ditekan, maka putaran mesin yang menuju transmisi akan terputus. Tekanan langsung dari mesin ke transmisi tidak akan didapatkan.
Hal ini bisa terjadi karena pada saat kopling diinjak, maka hidrolik yang terdapat pada kopling akan menciptakan tekanan cairan pada area aktuator hidrolik. Tekanan ini muncul karena adanya aliran fluida ke release bearing.
ADVERTISEMENT
Otomatis, release lever akan ditekan sehingga mengakibatkan pelat pressure terungkit. Nantinya, plat kopling yang tadinya terjepit antara flywheel dan plat pressure akan terbebas dan celah pun akan muncul.
Proses inilah yang akan terjadi setelah Anda menekan pedal kopling dan tenaga dari mesin ke transmisi akan terputus. Celah yang muncul ukurannya cenderung kecil namun putaran yang terjadi pada flywheel tidak akan dialirkan ke plat kopling.
Flywheel tetap berputar beserta cover kopling karena terbebasnya plat kopling. Hanya saja plat kopling dan poros transmisi tidak akan berputar.
2. Kerja Kopling saat Pedal Dilepaskan
Cara kerja kopling yang kedua adalah saat Anda melepaskan pedal kopling. Pada saat itu yang terjadi adalah liquid aktuator hidrolik akan menghilang. Hal tersebut membuat release bearing kembali pada posisi awal dan tidak ada tekanan pada release lever.
ADVERTISEMENT
Saat pedal kopling dilepas, maka pegas kopling akan bekerja menekan pressure plat kembali. Hal itu bertujuan agar pressure plat menempel pada bagian plat kopling.
Nantinya, kopling akan terjepit dan flywheel akan berputar tersalur pada plat kopling dan transmisi. Gigi mobil tidak akan bisa dipindahkan jika tidak memiliki kopling karena sistem transmisi tidak bekerja.
Oleh sebab itu, ketika Anda ingin memasukkan gigi atau menguranginya, maka kopling perlu diinjak. Tujuannya supaya terjadi pemutusan tenaga dan perpindahan gigi jadi lebih mulus.
Cara Merawat Kopling Manual pada Mobil
Selain memahami mengenai cara kerja kopling manual, Anda harus tahu juga bagaimana cara merawatnya. Kopling mobil manual memiliki keawetan yang lebih baik dibandingkan kopling otomatis.
Akan tetapi keawetan ini juga dipengaruhi dengan cara merawat yang baik. Berikut beberapa cara perawatan yang baik pada kopling mobil manual.
ADVERTISEMENT
1. Kenali Cara Penggunaan Kopling yang Benar
Salah satu bagian dari perawatan kopling adalah dengan menggunakannya secara benar. Cara penggunaan yang benar, yaitu ketika menginjak pedal kopling pastikan Anda lakukan secara penuh dan sempurna. Baru setelah itu Anda bisa memindahkan tuas transmisi.
2. Mulai dari Gigi 1 saat Melaju
Ketika Anda ingin membuat mobil melaju setelah dinyalakan, maka masukkan gigi 1 sebagai gigi terendah. Jika memaksakan langsung ke gigi 2 maka cara kerja kopling akan lebih berat dan potensi aus lebih besar.
3. Rutin Mengganti Master Kopling
Langkah selanjutnya adalah Anda harus rutin mengganti master kopling beberapa tahun sekali. Khususnya jika kondisi dari master kopling sudah tidak layak pakai.
4. Hindari Menginjak Kopling Terlalu Lama
ADVERTISEMENT
Posisikan kaki untuk tidak menginjak kopling terus menerus, apalagi ketika sedang berhenti dalam waktu yang cukup lama. Jika berhenti di jalanan menanjak, ganti dengan rem tangan dan jangan gunakan kopling.
Pastikan Anda menginjak dan melepaskan pedal kopling secara perlahan karena pengaruhnya sangat besar saat plat bersentuhan dengan flywheel. Apabila cara kerja kopling mobil sudah tidak baik, maka bisa muncul bau gosong dan akselerasi berat.
(FOV)