Cara Kerja Lampu Lalu Lintas dan Filosofi Warnanya

Konten dari Pengguna
26 Juli 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lampu lalu lintas. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lampu lalu lintas. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Cara kerja lampu lalu lintas mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang pernah muncul di pikiran Anda. Lampu lalu lintas sering dijumpai di persimpangan jalan. Lampu ini dapat dikenali dengan adanya warna merah, kuning dan hijau sebagai isyarat bagi pengguna jalan raya.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Suzuki, lampu lalu lintas sering disebut dengan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL). Lampu ini mengendalikan arus lalu lintas terutama di persimpangan jalan. APILL juga dapat dijumpai di tempat penyeberangan pejalan kaki atau zebra cross.
Lampu lalu lintas sangat berguna bagi keamanan dan keselamatan masyarakat terutama di persimpangan. Lalu, bagaimana cara kerja lampu lalu lintas? Berikut ini adalah ulasannya.

Cara Kerja Lampu Lalu Lintas

Ilustrasi lampu Lalu Lintas di jalan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mengutip dari laman Daihatsu, lampu lalu lintas bekerja dengan didasari oleh sistem Automatic Traffic-Light Control System atau disingkat ATCS. Sistem ini menentukan berapa lama sebuah lampu hijau menyala. Durasi waktu menyalanya lampu hijau didasarkan pada kepadatan kendaraan yang terjadi saat itu.
Lampu lalu lintas juga dibantu oleh kamera berbasis mikrokontroler. Hal ini bertujuan agar lampu lalu lintas dapat bekerja secara maksimal. Kamera ini akan membantu ATCS dan lampu lalu lintas untuk melihat kepadatan lalu lintas yang terjadi di tempat lampu lintas tersebut dipasang.
ADVERTISEMENT
Hasil tangkapan kamera nantinya akan diolah oleh komputer. Nantinya, komputer akan menghitung berapa persentase kepadatan yang terjadi di jalan raya saat itu. Hasil perhitungan tersebut nantinya akan menjadi penentu seberapa lama lampu lalu lintas berwarna hijau menyala di suatu jalan raya.
Lampu lalu lintas juga akan mengalami pergantian warna yang menyala sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh komputer. Urutan lampu lalu lintas yang menyala dimulai dari warna hijau, kuning dan diakhiri dengan lampu berwarna merah.

Filosofi Warna Lampu Lalu Lintas

Ilustrasi Lampu Lalu Lintas di Gerbang Tol Kanci. Foto: dok. Pribadi
Menurut laman Daihatsu, setiap warna pada lampu lalu lintas terinspirasi dari masa peperangan. Misalnya, lampu warna merah terinspirasi dari tanda merah yang dipakai ketika masa peperangan.
Tanda merah pada masa peperangan memiliki arti bahwa perang akan segera diakhiri karena banyak menimbulkan pertumpahan darah. Hal ini menjadi filosofi ketika lampu lalu lintas berwarna merah menyala maka kendaraan diwajibkan untuk berhenti.
ADVERTISEMENT
Lampu kuning pada lampu lalu lintas terinspirasi dari warna api yang dipakai di masa peperangan. Pada masa tersebut, api digunakan untuk senjata perang. Ketika pihak lain membawa api saat melakukan peperangan, pihak lainnya akan bersikap hati-hati. Hal ini menjadi filosofi ketika lampu lalu lintas berwarna kuning maka pengendara perlu berhati-hati karena lampu akan berubah menjadi merah.
Lampu hijau pada lampu lalu lintas terinspirasi dari warna dedaunan. Warna ini juga identik dengan ketenangan. Hal ini menjadi filosofi ketika lampu lalu lintas berwarna hijau menyala, siapa pun dapat melintasi jalan yang diberi lampu tersebut dengan aman.
(RFN)