Cara Kerja Mobil Hidrogen dan Keunggulannya

Honda CR-V e:FCEV. Foto: Honda

Mobil hidrogen atau dikenal juga dengan sebutan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) adalah salah satu inovasi teknologi ramah lingkungan yang semakin populer. Pada prinsipnya, cara kerja mobil hidrogen yaitu dengan memanfaatkan teknologi fuel cell (sel bahan bakar).

Dikutip dari situs U.S Department of Energy (AFDC), fuel cell adalah alat konversi elektrokimia yang mengubah hidrogen yang bereaksi dengan oksigen menjadi air melalui proses elektrolisis. Proses ini secara bersamaan mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

Proses elektrolisis memisahkan molekul air menjadi gas hidrogen dan oksigen dengan cara mengalirkan arus listrik ke elektroda tempat larutan elektrolit (air dan katalis) berada. Simak terus uraian ini untuk pembahasan detail mengenai cara kerja mobil hidrogen.

Cara Kerja Mobil Hidrogen

Toyota Mirai cetak Guinness World Record tempuh 1.360 km dengan satu kali isi hidrogen Foto: Toyota

Mengutip situs TWI, begini cara kerja mobil hidrogen dengan teknologi fuel cell jika dirincikan:

1. Penyimpanan hidrogen

Mobil hidrogen dilengkapi dengan tangki khusus yang dirancang untuk menyimpan hidrogen dalam bentuk gas pada tekanan tinggi. Tangki ini dibuat dari material yang sangat kuat untuk menjamin keamanan, mengingat hidrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar.

2. Proses pengubahan hidrogen menjadi listrik

Proses inti dari mobil hidrogen terjadi di dalam fuel cell. Di dalam fuel cell, hidrogen (H2) bereaksi dengan oksigen (O2) dari udara melalui proses elektrokimia yang menghasilkan listrik, air (H2O), dan panas. Berikut adalah tahapan detailnya:

3. Penggunaan listrik untuk menggerakkan motor

Listrik yang dihasilkan oleh fuel cell digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang menggerakkan roda kendaraan. Motor listrik ini sangat efisien dan mampu memberikan torsi instan, sehingga mobil hidrogen dapat memberikan akselerasi yang cepat.

Baca juga: Cara Kerja Mobil Hybrid dan Keunggulannya

Keunggulan Mobil Hidrogen

Toyota Mirai Terbaru. Foto: Toyota

Mobil hidrogen menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi kendaraan alternatif menarik dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil maupun mobil listrik konvensional. Berikut beberapa keunggulannya:

1. Ramah lingkungan

Mobil hidrogen tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca selama pengoperasian. Produk sampingan utama dari reaksi di dalam fuel cell adalah air, yang membuat mobil hidrogen sangat ramah lingkungan. Ini adalah solusi ideal untuk mengurangi polusi udara di kota-kota besar.

2. Waktu pengisian cepat

Salah satu keunggulan utama mobil hidrogen dibandingkan dengan mobil listrik konvensional adalah waktu pengisian bahan bakarnya yang sangat cepat. Mengisi tangki hidrogen hanya memerlukan waktu sekitar 3-5 menit, hampir setara dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar mobil konvensional.

3. Jarak tempuh yang panjang

Mobil hidrogen biasanya memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dibandingkan dengan mobil listrik baterai. Ini karena kepadatan energi hidrogen yang tinggi, memungkinkan mobil hidrogen untuk menempuh jarak ratusan kilometer dengan satu kali pengisian.

(NDA)