Cara Kerja Motor Listrik, Ini 3 Tipenya

Konten dari Pengguna
22 November 2021 9:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
WMOTO Neutron Electric Scooter Skuter Motor Listrik Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
WMOTO Neutron Electric Scooter Skuter Motor Listrik Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Motor listik merupakan pengembangan teknologi otomotif yang menggunakan energi listrik sebagai dayanya. Cara kerja motor listrik yaitu mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau disebut juga energi gerak.
ADVERTISEMENT
Mungkin masyarakat kita masih jarang mendengar atau mengetahui motor ini. Padahal, motor listrik memiliki manfaat yang cukup banyak. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi polusi udara dan menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Motor listrik dapat dikatakan mampu untuk menggantikan motor konvensional saat ini. Ada beberapa jenis motor listrik yang telah diciptakan. Motor listrik ini dikelompokkan menjadi 3 jenis yang terdiri dari Motor DC, Motor induksi (Induction Motor), serta Motor Sinkron (Synchronous Motor).
Prinsip kerja dari ketiga jenis ini hampir mirip mirip, hanya dibedakan berdasarkan besaran interaksi medan magnetnya. Umumnya, prinsip kerja motor listrik yaitu arus listrik yang dihasilkan dalam medan magnet mampu memberikan gaya pada setiap motor yang terdiri dari beberapa loop pada bagian dinamonya, serta adanya pasangan gaya untuk memutar kumparan.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara kerja motor listrik tersebut? Dilansir dari kumparanOTO, berikut ini penjelasannya.

Cara Kerja Motor Listrik

WMOTO Neutron Electric Scooter Skuter Elektrik Motor Listrik Foto: Sena Pratama/kumparan
1. Cara Kerja Motor DC
Untuk cara yang pertama yaitu Motor DC ini dilengkapi dengan dua terminal yang memerlukan arus searah untuk menggerakannya.
Perangkat satu ini disematkan di beberapa barang elektronik yang kerap Anda gunakan sehari-hari seperti peralatan rumah tangga, bor listrik, peralatan industri dan lain-lain.
Perangkat satu ini terdiri dari dua bagian utama yaitu rotor dan stator. Untuk rotor adalah bagian yang dapat berputar dan terdiri dari kumparan jangkar.
Sementara itu, stator adalah bagian yang justru tidak dapat berputar dan terdiri dari kumparan medan dan rangka. Prinsip kinerjanya sendiri menggunakan fenomena elektromagnet.
ADVERTISEMENT
Awal mula arusnya, arus listrik akan disalurkan pada kumparan hingga permukaan magnet utara lalu akan bergerak menghadap ke magnet kutub selatan. Sedangkan kumparan magnet selatan akan bergerak menghadap ada magnet kutub utara. Ketika kedua kutub saling bertemu, maka terjadilah gaya tarik menarik yang membuat kumparan berhenti bergerak.
2. Cara Kerja Motor Induksi
Untuk yang kedua cara kerja dari motor induksi ini lebih dikenal dengan mesin asinkron. Motor induksi ini cukup unik, karena mesinnya tidak beroperasi dengan kecepatan sinkron.
Perangkat satu ini terdiri dari dua jenis yaitu induksi satu phasa dan tiga phase tentu saja memiliki fungsi yang berbeda. Motor induksi satu phasa memiliki ukuran lebih kecil, sedangkan tiga phase banyak digunakan untuk kebutuhan industri.
ADVERTISEMENT
Motor induksi ini menggunakan prinsip elekromagnetik, di mana gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar.
Motor induksi juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan rotor di mana stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih.
3. Cara kerja Motor Sinkron
Terakhir, motor sinkron yang prosesnya bergantung pada prinsip kerja motor listrik satu ini tidak bergantung pada arus induksi.
Hal ini terjadi karena rotor pada motor sinkron merupakan magnet permanen yang akan disinkronkan dengan medan magnet berputar. Putaran yang dihasilkan tampak sinkron sesuai dengan frekuensi arus yang ditetapkan.
(FOV)