Cara Kerja Power Steering dan Cara Merawatnya

Konten dari Pengguna
14 Agustus 2021 7:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi setir mobil (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi setir mobil (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Power steering adalah sebuah sistem yang ditambahkan pada roda kemudi. Fungsinya agar roda kemudi bisa lebih mudah dikendalikan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya power steering, Anda juga tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk memutar setir, terutama saat mobil berada dalam kecepatan rendah.
Lantas seperti apa cara kerja power steering? simak ulasan mengenai cara kerja power steering berikut ini.

Mengenal Power Steering

Seperti yang telah disebutkan pada bagian pembuka, power steering adalah sebuah sistem yang ada pada roda kemudi mobil. Dengan tambahan power steering ini, putaran kemudi menjadi lebih halus dan mudah dikontrol. Pengemudi pun tidak harus bersusah payah untuk memutar kemudi saat kecepatan mobil sedang rendah.
Ada dua jenis power steering yang banyak digunakan pada mobil-mobil keluaran terbaru, yakni tipe hidrolik dan motor listrik atau Electric Power Steering (EPS). Tipe hidrolik memanfaatkan tenaga mesin, sedangkan tipe motor listrik menggunakan motor listrik untuk menggerakkan ring piston pada power cylinder.
Ilustrasi setir mobil (Foto: Bangkit Jaya Putra/KumparanOTO)

Cara kerja power steering

Dikutip dari laman resmi Auto2000, kecepatan dan gerak mobil menjadi dua faktor utama dalam cara kerja power steering. Penjelasan tentang hal tersebut dapat Anda simak di bawah ini:
ADVERTISEMENT
1. Mobil dalam posisi netral
Saat mobil dalam posisi netral, maka katup pengontrol (control valve) yang ada di power steering pun masuk pada posisi netral pula.
Jika katup pengontrol berada dalam posisi netral, maka minyak pelumas pun akan masuk melalui saluran pembebas atau relief port menuju pompa.
2. Mobil akan berbelok
Ketika Anda memutar roda kemudi, power steering pun kembali bekerja. Saat poros utama kemudi bergerak, maka katup pengontrol pun ikut bergerak pula untuk menutup aliran minyak pelumas.
Dengan begitu, saluran lain pun akan terbuka. Gerak tersebut membuat volume aliran minyak berubah dan menimbulkan tekanan.
Tekanan inilah yang kemudian menggerakkan piston pada power cylinder. Piston akan bergerak ke sisi yang tekanannya lebih rendah. Pergerakan piston ini kemudian akan mendorong minyak agar kembali menuju pompa melalui katup pengontrol yang terbuka.
ADVERTISEMENT

Cara merawat power steering

Agar cara kerja power steering bisa efektif, Anda perlu melakukan beberapa langkah perawatan. Berikut adalah beberapa tips perawatan power steering yang bisa diikuti:
ADVERTISEMENT
(HDZ)