Cara Kerja Rem ABS pada Mobil dan Komponen Pembantunya

Konten dari Pengguna
16 Agustus 2022 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara kerja rem ABS pada mobil. Foto: dok. Your Mechanic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara kerja rem ABS pada mobil. Foto: dok. Your Mechanic
ADVERTISEMENT
Para produsen mobil kini telah meningkatkan sistem keselamatan berkendara pada mobil-mobil terbarunya, salah satunya adalah dengan menyematkan sistem pengereman ABS. Lantas, apa itu ABS dan bagaimana cara kerjanya?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, rem mobil merupakan komponen yang mampu membantu mobil dalam menghentikan maupun memperlambat laju kendaraan. Dengan begitu, rem pada mobil memiliki peran penting dalam faktor keselamatan berkendara.
Seiring berjalannya waktu, para produsen mobil mencoba untuk meningkatkan sistem keselamatan kendaraan melalui sistem pengeremannya, salah satunya adalah sistem Anti-lock Braking System (ABS).
Dikutip dari laman Mitsubishi Motors, sistem pengereman ABS pada mobil adalah sistem yang mampu mencegah roda mengunci ketika Anda melakukan pengereman secara mendadak.
Ketika kendaraan sedang melaju dalam kecepatan tinggi, maka probabilitas ban mengunci saat melakukan pengereman cukup tinggi. Saat ini lah fitur ABS akan mencegah penguncian ban yang dapat membuat kendaraan selip.
Bagi Anda yang belum tahu, berikut cara kerja rem ABS pada mobil bersama dengan komponen pembantunya.
ADVERTISEMENT

Cara Kerja Rem ABS pada Mobil

Ilustrasi cara kerja rem ABS pada mobil. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Cara kerja rem ABS pada mobil tentunya dapat terlaksana dengan baik berkat komponen-komponen pembantunya. Pada sistem pengereman ABS, setidaknya terdapat tiga komponen pembantu yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Mitsubishi dan Daihatsu:

1. Sensor Kecepatan

Salah satu komponen krusial dalam pengoperasian sistem pengereman ABS adalah sensor kecepatan. Komponen ini memiliki kegunaan untuk menghitung jumlah putaran roda yang hendak dikonversi menjadi kecepatan mobil. Sensor ini berada di knuckle atau drive shaft housing pada setiap roda mobil.

2. Brake Booster

Brake Booster merupakan komponen yang memiliki kegunaan untuk meringankan beban pengemudi ketika hendak menginjak pedal rem. Kerja komponen ini dibantu dengan vakum dari mesin ketika mesin dinyalakan atau tekanan hidrolik fluida.
ADVERTISEMENT

3. Hydraulic Unit

Hydraulic unit merupakan komponen yang terdiri dari pompa dan controller (komputer) yang berfungsi untuk mengambil data kondisi kendaraan kemudian mengatur distribusi tekanan hidrolik fluida ke masing-masing roda.
Ilustrasi cara kerja rem ABS pada mobil. Foto: dok. Mentalfloss
Setelah mengetahui komponen pembantu sistem pengereman ABS, maka memahami cara kerja rem ABS pada mobil cukup mudah.
Ketika pengemudi menginjak pedal rem, maka hydraulic unit akan membaca data kendaraan dan mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai kondisi pada tiap bannya. Pengaturan tekanan minyak ini sudah sesuai berdasarkan kondisi yang aktual. Dengan begitu, sistem ini membantu dalam memperlambat kecepatan mobil dengan cepat tanpa membuat ban terkunci.
Seperti itu informasi seputar cara kerja rem ABS pada mobil dan komponen pembantunya. Dengan mengetahui informasi di atas, kini Anda bisa mempercayakan teknologi yang sudah disematkan pada kendaraan. Sebab terciptanya teknologi-teknologi ini murni untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
ADVERTISEMENT
(AA)