Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum pada Mobil

Ilustrasi cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum. Foto: Istimewa

Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum. Sebab hal ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa sepengetahuan pengemudi. Berikut informasinya.

Dikutip dari laman Lifepal, aki mobil merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan. Komponen ini berfungsi sebagai penyimpan sekaligus penyalur daya listrik ke komponen mobil yang membutuhkan daya tersebut. Mulai dari sistem pengapian, lampu mobil, hingga AC mobil.

Salah satu masalah yang kerap terjadi pada aki mobil adalah akinya yang basah. Penyebab utama dari permasalahan ini adalah umur aki yang sudah terlalu lama. Aku yang basah ini nantinya tidak dapat menerima aliran listrik yang memiliki fungsi untuk menghidupkan mesin.

Tentunya aki yang basah akan merepotkan sang pemilik mobil. Nah bagi Anda yang memiliki masalah serupa, berikut informasi seputar cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum.

Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum

Ilustrasi cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum. Foto: Bosch Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan di atas, aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum memiliki dampak yang krusial terhadap kendaraan. Maka dari itu, berikut cara mengatasinya dikutip dari laman Daihatsu

1. Persiapkan Alat

Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali untuk dapat memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum adalah menyiapkan peralatannya. Anda bisa menyiapkan sarung tangan, battery charger, pipet atau jarum suntik, pisau, USP Magnesium Sulfate, dan air aki.

2. Lepaskan Aki Basah dari Mobil

Setelah menyiapkan semua peralatan, Anda bisa melepaskan aki basah dari mobil terlebih dahulu dengan mencabut kabel aki positif berwarna hitam terlebih dahulu, lalu cabut kabel berwarna merah. Setelah itu Anda bisa melepaskan aki secara perlahan dan bersihkan aki dari segala macam kotoran menggunakan kain lap.

Setelah dilepas, pastikan Anda menempatkan aki basah tersebut di tempat yang aman dan datar. Kemudian Anda bisa membuka penutup aki basah dengan cara memotong segelnya mulai dari bagian pinggirannya. Lalu Anda bisa membuka tutup ventilasi aki.

3. Membuang Air Aki yang Lama

Setelah itu, Anda bisa membuang air aki yang lama dengan cara memasang pipet pada setiap sel yang ada pada aki basah. Anda perlu mengeluarkan air aki di setiap selnya sampai tersisa 30 persen atau 40 persen. Jangan sampai Anda mengeluarkan semua air akinya ya.

Kemudian Anda bisa melarutkan USP Magnesium Sulfate di dalam air mendidih, lalu campurkan dengan air aki biru yang baru dan Anda bisa mengaduknya secara merata. Setelah itu Anda bisa memasukkan campuran tersebut ke dalam setiap sel aki melalui pipet.

5. Lakukan Pengisian Baterai Aki

Jika air sudah mengisi penuh sel-sel aki, lakukanlah pengisian baterai dengan alat pengisian baterai aki. Saat proses pengisian, pastikan Anda tidak menutup sel pada aki agar bisa mengeluarkan udara selama pengisian. Setelah sudah selesai, Anda bisa menutup sel dan pasang kembali aki pada mobil dan nyalakan mesinnya.

Apabila Anda tidak memiliki casan baterai aki, Anda bisa memanfaatkan alternator. Caranya adalah menutup sel dan meletakkan kembali aki pada mobil. Setelah itu Anda bisa menyalakan mobil dan tunggu alternator mengisi aki.

Seperti itu informasi seputar bagaimana cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum. Jika langkah di atas tidak memperbaiki kondisi aki, maka Anda disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

(AA)