Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic dengan Mudah
5 Agustus 2021 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:47 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teknologi kendaraan zaman sekarang semakin maju dan banyak inovasi yang terus dikembangkan. Perkembangan teknologi kendaraan ini salah satunya yaitu mobil dengan transmisi automatic. Mobil matic adalah mobil yang tidak memiliki transmisi gigi pada sistem kerjanya.
ADVERTISEMENT
Sistem perpindahan gigi dilakukan secara otomatis dalam kinerja mesin. Ini memudahkan para pengendara mobil matic karena tidak terdapat pedal kopling dan tuas persneling untuk mengoper gigi mobil.
Jadi, pengendara tidak perlu capek untuk menginjak dan melepas pedal kopling secara perlahan ketika dalam keadaan jalanan macet. Cukup mengendalikan pedal gas dan rem saja.
Namun, dalam sistem mobil matik juga memiliki tuas persneling yang digunakan untuk netral, kondisi mobil parkir, reverse, dan beberapa layanan transmisi lainnya pada mobil ini. Walaupun mobil matic ini merupakan inovasi yang memudahkan kinerja pengendaranya, akan tetapi kerusakan juga tidak bisa dihindari apabila tidak merawatnya dengan baik. Kerusakan pada transmisi mobil matic juga disebabkan beberapa hal.
Gejala Kerusakan Transmisi Mobil Matic
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui kerusakan pada transmisi mobil matic, Anda harus tahu ciri-cirinya. Dilansir dari situs resmi Toyota Astra Indonesia, berikut gejala kerusakan pada transmisi mobil matic:
1. Suara Aneh Saat Pindah Tuas Transmisi
Suara seperti ini bisa terjadi saat perpindahan transmisi dari N ke D, atau bisa juga dari P ke R. Biasanya muncul suara “krek” atau “trek” atau suara aneh lain yang tidak biasanya terdengar. Jika mobil Anda mengalami hal tersebut bisa jadi ada kerusakan pada sistem transmisi otomatis.
2. Tarikan Berat atau Tersendat
Biasanya mesin juga bergetar atau menghentak sedikit ketika pedal gas diinjak dan pedal rem dilepas sedikit demi sedikit. Jika seperti itu, kemungkinan kerusakan ada dua, yang pertama yaitu pada transmisi matic berjenis elektrik kemungkinan kerusakan pada solenoid pressure atau TCM speed sensor.
ADVERTISEMENT
Dan yang kedua adalah pada mobil matic dengan jenis transmisi otomatis konvensional pada umumnya penyebab bisa dari oli mesin yang bocor atau sudah lama tidak diganti dan kotor. Sehingga tekanan tidak mampu mengangkat perpindahan gigi pada putaran mesin tertentu.
3. Bergetar Saat Jalan
Saat Anda mencoba untuk berkendara terasa ada getaran yang tidak biasa dari mesin. Kemungkinan besar kampas kopling sudah aus atau kemungkinan terburuk malah sudah gosong.
4. Perpindahan Transmisi Tersendat
Jika sudah mengalami hal seperti ini, kemungkinan gangguan pada mekanikal transmisi jika didiamkan bisa semakin parah dan gigi transmisi bisa terkunci. Itu sangat berbahaya, umumnya terjadi pada mode transmisi mundur (R). Coba cek pada kabel girboks apakah mengelupas atau tidak.
ADVERTISEMENT
5. Hentakan Saat Perpindahan Gigi
Pada mobil matic terbaru, umumnya perpindahan gigi terasa halus, walaupun terasa sedikit masih bisa dikategorikan normal. Namun jika sudah terasa sekali hentakannya seperti ada yang menabrak dari belakang Anda patut curiga.
Bisa jadi kerusakan awal pada sistem elektronik atau mekanis. Seperti kebocoran pada selenoid pressure sehingga oli tidak bisa melumasi dengan sempurna saat gigi berpindah pada putaran mesin tertentu.
6. Konsumsi Bensin Boros
Jika mobil matic Anda boros, biasanya ini disebabkan torsi mesin mobil tidak dapat disalurkan secara maksimal ke roda sehingga perlu putaran mesin lebih sehingga konsumsi bensin menjadi boros.
Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic
(FOV)