Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Motor Injeksi Brebet Beserta Penyebabnya

5 Agustus 2021 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mekanik Yamaha Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mekanik Yamaha Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Motor berpengabut injeksi jadi lompatan teknologi dalam industri otomotif setelah era karburator. Teknologi ini menawarkan kinerja mesin yang lebih efisien dan berimbas pada efisiensi bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Namun, mesin injeksi tak selamanya kebal dari masalah, di mana salah satu 'penyakit' yang kerap terjadi adalah brebet. Kondisi ini tentu akan membuat berkendara menjadi tak nyaman.

Penyebab Motor Brebet dan Cara Mengatasinya

Dikutip dari halaman resmi Suzuki Indonesia, ada beberapa penyebab motor injeksi brebet . Berikut ini beberapa penyebab motor brebet secara umum.
1. Tidak menggunakan bahan bakar yang sesuai
Ilustrasi mengisi BBM sepeda motor. Foto: dok. AHM
Penyebab motor brebet yang paling sering terjadi adalah dikarenakan bahan bakar yang tidak sesuai. Padahal setiap pabrikan kendaraan memiliki standar tersendiri mengenai bahan bakar.
Harga bahan bakar yang lebih murah sering dijadikan alasan penggunaan yang tak standar. Padahal tidak menggunakan bahan bakar yang sesuai bisa mempengaruhi masalah kompresi mesin.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan motor baru menggunakan standar bahan bakar dengan oktan RON 92, sehingga pembakaran yang terjadi dalam mesin lebih sempurna.
Bensin yang kualitasnya rendah akan menimbulkan knocking pada mesin sehingga brebet. Hal yang sama juga berlaku jika Anda menggunakan bahan bakar yang dicampur. Perbedaan kualitas inilah yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
2. Filter udara sudah kotor
Tampilan filter udara berbahan (Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparanOTO)
Penyebab motor brebet selanjutnya adalah filter udara kotor karena sudah digunakan dalam waktu yang lama. Debu dan kotoran menempel pada filter membuat udara yang masuk berkurang karena filter mengalami mampet.
Filter udara tak hanya harus rutin untuk dibersihkan, melainkan juga perlu diganti secara berkala. Setiap beberapa ribu kilometer filter udara sudah tidak bisa lagi menyaring udara bersih walaupun dibersihkan dengan rutin, sehingga perlu diganti dengan yang baru.
ADVERTISEMENT
Lama tidaknya penggantian ini tergantung lokasi pemakaian. Motor yang digunakan pada area perkotaan akan lebih cepat dalam penggantian filter udara.
3. Terjadi kerusakan pada busi
Busi motor Honda Vario Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Yang ketiga, busi bisa menjadi penyebab motor brebet di rpm tinggi karena busi tidak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin. Kondisi busi yang kotor atau mulai renggang akan menjadi penyebab brebet saat motor di gas.
Ciri-ciri busi yang mulai rusak adalah tampak berwarna kehitaman. Jika kotor maka Anda bisa mencoba untuk membersihkan dan memasangnya kembali. Namun jika ternyata distarter masih tidak mau menyala, artinya busi sudah mati atau tak bisa digunakan.
4. Filter bensin yang kotor
Penyebab selanjutnya adalah terdapat pada filter bensin yang sudah kotor. Filter bensin berfungsi untuk menyaring bahan bakar agar kotoran tidak masuk ke ruang pembakaran. Fungsinya tidak jauh berbeda dari filter udara, jadi komponen ini perlu rajin dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Kotoran yang menumpuk akan membuat suplai bahan bakar tidak lancar. Sehingga pembakaran yang terjadi tak sempurna dan motor akan brebet ketika dinyalakan.
5. Rusaknya sensor injeksi
Yang terakhir bisa dikarenakan oleh komponen injektornya. Apabila komponen ini rusak, maka pembakaran sudah pasti terganggu. Injektor mengalami kerusakan ketika Anda tidak menggunakan bahan bakar yang tepat.
Selain itu kerusakan juga dipengaruhi oleh jarangnya melakukan perawatan komponen. Padahal injektor perlu dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus. Apabila rusak atau kotor, maka akan menyebabkan mesin jadi brebet.

Cara Mengatasi Motor Injeksi Brebet

(HDZ)