Cara Mengatasi Motor Ngebul Tanpa Bongkar Mesin

Konten dari Pengguna
23 November 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mekanik sedang melakukan servis motor Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mekanik sedang melakukan servis motor Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kerusakan pada kendaraan motor bisa kapan saja terjadi. Penggunaan motor harus sesuai dengan petunjuk dari buku panduan yang diberikan saat Anda membeli motor. Jika tidak, mesin atau komponen motor akan mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Salah satu kerusakan pada yang cukup sering yaitu motor ngebul. Motor ngebul sangat mengganggu bagi performa motor dan pengendara lainnya. Keluarnya asap secara banyak bisa dikarenakan beberapa hal yang menjadi pemicunya.
Namun, dari kerusakan motor ngebul ini ada solusi untuk diperbaikinya tergantung penyebabnya. Memperbaikinya juga bisa tanpa membongkar mesin, akan tetapi balik lagi mengenai faktor penyebab.
Bagi Anda yang memiliki motor ngebul dan bingung menyelesaikannya, berikut ini kami akan berikan informasi cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin.
Ilustrasi asap hitam pada sepeda motor. Foto: dok. Istimewa

Cara Mengatasi Motor Ngebul Tanpa Bongkar Mesin

Penyebab Motor Ngebul
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan motor ngebul tanpa harus bongkar mesin, di antaranya :
Hal pertama yang bisa menyebabkan motor menjadi ngebul adalah silinder atau liner mesin sudah dalam keadaan aus. Kerusakan silinder tersebut biasanya diakibatkan oleh terganggunya komponen mesin motor lainnya, yaitu piston yang juga sudah dalam keadaan aus.
ADVERTISEMENT
Silinder motor bekerja dengan cara bergesekan langsung dengan piston saat mesin motor sedang dalam keadaan menyala. Kondisi silinder mesin yang sudah aus akan mengakibatkan mengalirnya oli ke dalam ruang bakar, sehingga bisa menyebabkan munculnya asap.
Kegunaan batang katup dari mesin motor adalah untuk menghubungkan antara komponen klep dan cam. Batang katup yang mengalami pembengkokan akan mengakibatkan kedua komponen tersebut tidak bisa terpasang pada posisi center yang seharusnya.
Pembengkokan pada batang katup akan menyebabkan kedua sisinya mengalami tekanan dan salah satunya berubah menjadi longgar. Hal tersebut akan memperbesar kemungkinan oli mengalir ke dalam manifold, yaitu bagian yang terhubung secara langsung dengan ruang bakar.
Jenis knalpot merupakan penyebab berikutnya yang bisa menyebabkan motor ngebul saat mesin panas. Ada jenis knalpot yang dilengkapi dengan sistem penyemprotan oli ke dalam spare part tersebut. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pembakaran, sehingga gas hasil emisi dalam suhu tinggi.
ADVERTISEMENT
Kepulan asap motor yang disebabkan oleh pengaruh knalpot tersebut umumnya berwarna putih pekat. Pengaruh dari sistem penyemprotan oli ke dalam knalpot tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, apabila pasokan cairan pelumas tersebut sesuai dengan kapasitas mesin.
Posisi pemasangan katup yang tidak tepat akan mengakibatkan terganjalnya komponen klep. Mesin motor dilengkapi dengan 2 katup, sehingga proses pemasangannya harus diperhatikan. Penyebab klep yang mengganjal bisa saja karena posisi katup pada mesin dipasang secara tertukar.
Pemasangan katup yang tertukar akan membuat posisi daun dan dudukannya tidak dalam posisi benar. Hal ini akan memicu terjadinya kebocoran, sehingga menyebabkan motor menjadi ngebul. Pemasangan katup yang tidak tepat pun akan menyebabkan mesin motor dalam suhu tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pemasangan katup tersebut adalah menyekir sparepart tersebut. Hal ini dilakukan agar daun dan dudukan katup berada dalam posisi yang seharusnya, sehingga klep tidak lagi terganjal dan dapat berfungsi dengan normal.
Tingkat keenceran oli motor yang digunakan juga akan mempengaruhi kinerja mesin. Oli motor yang terlalu encer akan lebih mudah masuk ke ruang pembakaran. Hal tersebut tentu saja akan membuat cairan pelumas tersebut menyatu dengan bensin pada saat proses pembakaran.
Kondisi oli motor yang sudah encer tersebut juga bisa disebabkan karena tidak pernah dilakukan penggantian. Hal tersebut akan membuat oli mesin menjadi kotor bahkan habis, sehingga tidak bisa melumasi mesin pada saat proses pembakaran.
ADVERTISEMENT
(FOV)