Cara Mengatasi Selang Radiator Mobil Bocor

Konten dari Pengguna
25 November 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Memeriksa Radiator Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Memeriksa Radiator Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Radiator merupakan komponen paling sensitif pada mobil. Jika tidak dirawat, radiator mobil bisa mengalami kebocoran. Berikut ini ulasan mengenai cara mengatasi selang radiator mobil bocor.
ADVERTISEMENT
Kebocoran pada selang radiator biasanya terjadi ketika sedang mengemudikan mobil. Masalah pada pipa kapiler yang tersumbat akibat kerak menjadi salah satu penyebab radiator mobil bocor.
Kerak sendiri muncul akibat cairan di dalam radiator yang memiliki kandungan mineral sangat tinggi. Ketika airnya mendidih, muncullah kerak yang dapat mengganggu kerja radiator. Bagi Anda yang punya masalah radiator mobil bocor beberapa solusi berikut ini wajib dilakukan agar komponen ini kembali bekerja dengan optimal.

Cara Mengatasi Kerusakan pada Radiator

Radiator mobil (Foto: Muhammad Ikbal/KumparanOTO)
Dikutip dari halaman resmi suzuki.co.id ada beberapa solusi untuk mencegah agar radiator mobil yang bocor.
1. Ganti Jika Radiator sudah Tua
Solusi mencegah agar radiator mobil tidak bocor adalah dengan melakukan pergantian ketika radiator sudah berusia 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Jika lebih dari 5 tahun, radiator biasanya akan mengalami kerusakan dan memicu terjadinya kebocoran.
2.Perawatan Berkala Setelah 4.000 KM
Solusi berikutnya adalah dengan memeriksa dan melakukan perawatan berkala setelah jarak tempuh 4.000 km. Hal ini penting, karena radiator yang dibiarkan bekerja dalam waktu yang lama dapat memicu kerusakan karena komponen di dalamnya rentan terkena debu dan kotoran.

Tips Perawatan Radiator Mobil

Untuk meminimalisasi kerusakan pada radiator mobil, ada beberapa tips untuk membuat radiator mobil terawat.
1. Menggunakan Radiator Coolant
Cara pertama adalah dengan memanfaatkan radiator coolant yang berfungsi untuk mengurangi kotoran yang terdapat di dalam radiator.
Perlu diperhatikan bahwa jangan sampai Anda mudah tergiur dengan harga air coolant yang terbilang murah. Bisa saja air coolant tersebut tidak memiliki kualitas yang baik dan justru akan merusak kondisi radiator. Anda bisa memilih air coolant dari pabrik aslinya, walaupun harganya cukup mahal.
ADVERTISEMENT
2. Pastikan Radiator Tertutup Rapat
Selanjutnya adalah pastikan bahwa radiator sudah tertutup dengan rapat. Jika tidak, dikhawatirkan coolant tidak tahan dengan panas.
Oleh karena itu, Anda harus menutup radiator ini dengan rapat untuk melindungi coolant dari temperatur panas. Jika coolant sudah tidak bisa menahan temperatur, maka radiator akan mengalami karatan sehingga lebih cepat bocor.
3. Cek Volume Cairan Radiator
Selanjutnya jangan lupa untuk mengecek volume cairan radiator secara rutin. Jika kurang, Anda bisa mengisinya kembali hingga jumlahnya pas. Ini gunanya adalah, agar radiator tetap statis.
Selanjutnya, pastikan juga cadangan air untuk radiator. Batasan amannya adalah saat arah panah berada di antara indikator low dan full. Jika cadangan air untuk radiator berkurang, harap segera melakukan pengisian ulang.
ADVERTISEMENT
Mengapa volume cairan harus tetap cukup? Alasannya karena radiator yang tidak memiliki cairan pas, kinerjanya akan menurun sehingga akan mudah mengalami kenaikan temperatur. Kenaikan temperatur ini akan menjadi salah satu penyebab radiator bocor.
4. Bersihkan Komponen pada Radiator
Anda harus membiasakan membersihkan komponen tersebut dengan rutin. Komponen yang pertama adalah kisi-kisi udara dan bagian pompa oli. Kisi-kisi udara yang berfungsi untuk mengatur keluar masuk angin harus rutin dibersihkan.
Jika abai, dikhawatirkan komponen ini akan kotor sehingga gagal menyaring udara bersih. Begitu pula dengan pompa oli.
Selanjutnya pada bagian kedua kipas pendingin, di mana fungsinya adalah untuk menetralkan panas pada mesin mobil. Anda tinggal memastikan kondisi tali kipas dalam keadaan yang aman dan tidak kendur.
ADVERTISEMENT
Untuk komponen yang ketiga adalah selang dan klemnya. Dua bagian yang berfungsi untuk mencegah kebocoran pada radiator ini harus selalu dalam kondisi aman.
Komponen yang terakhir adalah penutup radiator. Cobalah untuk memeriksa karet dan pegas pada penutup radiator apakah mengalami kerusakan atau tidak.
5. Selalu Bersihkan Tangki Radiator
Biasakan juga untuk selalu membersihkan tangki radiator. Caranya, cukup dengan menguras air yang ada di dalam tangki secara rutin. Air yang tidak dikuras dalam waktu lama bisa menyebabkan radiator bocor dan mengalami korosi. Anda bisa melakukannya setiap 2 minggu sekali. Agar tidak lupa, Anda bisa membuat alarm pengingat agar tidak lupa untuk membersihkan tangki radiator ini.
6. Menguras Air Radiator Setiap 20.000 KM
ADVERTISEMENT
Ketika mobil Anda sudah mencapai 20.000 KM segeralah untuk menguras air yang terdapat dalam radiator. Karena air dalam radiator pasti sudah berubah warna. Karena itulah Anda harus segera mengganti air radiator dengan yang baru.
Itulah beberapa solusi untuk mengatasi radiator mobil bocor dan cara merawat. Semoga bermanfaat.
(HDZ)