Cara Mengendarai Mobil Matik, Pahami Dulu Fungsi Persenelingnya

Ilustrasi perseneling pada mobil matic. (Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan)

Keahlian berkendara adalah salah satu hal yang banyak diinginkan orang, khususnya mengendarai mobil matic. Tidak hanya karena mempermudah mobilitas, dengan mobil Anda tidak akan mengkhawatirkan cuaca ataupun jarak yang jauh.

Di tengah cuaca yang panas, mengendarai mobil bisa memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengendaranya. Ini karena hampir setiap mobil kini sudah dilengkapi AC atau pendingin kabin mobil.

Ketika ingin belajar mengendarai mobil, ada dua pilihan transmisi yang bisa dicoba yaitu transmisi manual dan otomatik.

Berbicara transmisi otomatik atau mobil matik, peminat jenis transmisi ini makin meningkat di perkotaan. Mengendarai mobil matic relatif lebih mudah dan juga mengurangi rasa lelah kaki karena tidak perlu memainkan pedal kopling di kaki kiri seperti pada mobil manual.

Terlebih lagi di situasi jalanan kota yang padat, mobil matic cocok untuk dikendarai dengan kondisi jalan yang kerap macet. Bila mengendarai manual, Anda bisa saja kelelahan karena harus terus menerus injak kopling dan ganti perseneling.

Meskipun mudah, berkendara mobil matik juga perlu dipelajari. Bagi Anda yang ingin mencoba transmisi matik, berikut ini kami sajikan informasinya.

Cara Mengendarai Mobil Matik

Dikutip dari saga.co.uk, berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda pahami bila ingin mengendarai mobil matik:

Memahami Perseneling pada Mobil Matik

Sebelum memulai mengendarai, pertama-tama Anda harus memahami fungsi-fungsi perseneling mobil matik. Tidak seperti manual, mobil matic punya perseneling yang berbeda.

Pada dasarnya, perseneling pada mobil matik terdiri dari 4 fungsi: maju, mundur, netral, dan parkir. Pada kebanyakan mobil, perseneling maju punya beberapa variasi.

Perseneling parkir biasanya ditandai lambang huruf “P” yang akan digunakan ketika mobil berhenti total. Sementara netral ditandai huruf “N” ketika Anda berhenti sementara, seperti di lampu merah atau kemacetan.

Nah, untuk perseneling maju, biasanya dilambangkan dengan huruf “D”. Pada kebanyakan mobil, perseneling maju bisa bervariasi dengan simbol D3, 1, 2, atau L.

Pada fungsi perseneling mundur, huruf yang menandakan fungsi ini sama seperti pada mobil manual yaitu “R”.

Memulai Mengendarai Mobil

Ketika hendak menjalankan mobil, posisi awal mobil matik akan berada pada perseneling “P” atau parkir. Dari posisi ini, injak rem dengan kaki kanan dan pindahkan tuas perseneling ke perseneling maju “D” atau “D3”.

Dengan posisi kaki masih menginjak rem, turunkan rem tangan secara perlahan. Jika sudah, lepaskan injakan rem dan mobil akan sedikit bergerak.

Nah, gerak lambat ini adalah seperti halnya jika mengendarai mobil manual pada posisi setengah kopling. Mobil matik akan bergerak lambat sebelum diberi akselerasi dari pedal gas.

Injak pedal gas dengan kaki kanan untuk mengakselerasi mobil. Injak pedal gas secara perlahan agar kecepatan mobil tidak meningkat secara tiba-tiba.

Jika ingin memundurkan mobil, lakukan hal yang sama seperti memajukannya yaitu injak rem dan pindahkan tuas perseneling ke huruf “R”.

Bila manual membutuhkan kedua kaki Anda untuk menginjak tiga pedal, mobil matic hanya menuntut Anda menggunakan kaki kanan. Ini karena mobil matik sudah tidak menggunakan kopling, sehingga hanya perlu pedal rem dan gas.

Memanfaatkan Gerakan Lambat Mobil Matik

Seperti yang sudah dijelaskan, gerak lambat ini akan terjadi ketika Anda melepas rem. Ini seperti ketika posisi setengah kopling pada mobil manual.

Layaknya mengendarai manual, gerak lambat ini juga bisa dimanfaatkan pada situasi macet atau parkir. Anda dapat bertumpu pada injakan rem dan gerakan setir saja.

Di sinilah keuntungan mobil matik. Pada mobil manual, kaki kiri Anda harus stabil untuk mempertahankan gerak lambat di posisi setengah kopling. Sedangkan di mobil matik, Anda bisa lebih leluasa dengan hanya menggerakkan setir.

Mengetahui Fungsi Perseneling Tambahan

Pada poin pertama di atas, perseneling maju diberi tambahan perseneling. Biasanya fungsi tambahan itu diberi angka 1, 2, atau L.

Perseneling tambahan tersebut berfungsi layaknya gigi rendah pada mobil manual. Gigi rendah ini akan Anda gunakan ketika mendorong mobil pada jalanan menanjak.

Perbedaannya adalah gigi rendah pada matik ini tidak perlu diaplikasikan pada saat awal menjalankan mobil. Anda bisa langsung menggeser tuas ke perseneling D atau D3 untuk menjalankannya.

(RAS)