Cara Menghemat Energi yang Berupa BBM Saat Berkendara

Ilustrasi Bahan Bakar. Foto: Pixabay

Cara menghemat energi yang berupa BBM saat berkendara dapat dilakukan dengan mudah lho. Tips hemat BBM tentunya dapat membantu menghemat pengeluaran Anda, terutama ketika melakukan road trip atau perjalanan jarak jauh.

Dikutip dari Auto2000, BBM atau Bahan Bakar Minyak merupakan istilah yang sering disebut untuk menyebut bahan bakar yang digunakan pada sepeda motor atau mobil. Sebenarnya, penggunaan BBM tidak terbatas pada mobil dan motor. Kendaraan lain juga menggunakan BBM seperti pesawat dan kereta api.

Perjalanan jarak jauh dengan kendaraan kesayangan memang menyenangkan. Namun, Anda perlu melakukan penghematan bahan bakar untuk menghemat pengeluaran Anda. Lalu, bagaimana cara menghemat energi yang berupa BBM? Berikut ini adalah ulasannya.

Cara Menghemat Energi yang Berupa BBM

Sebagai pengguna, Anda perlu memperhatikan pemakaian BBM. Kini, harga BBM sudah cukup mahal sehingga opsi menghemat adalah pilihan terbaik. Berikut ini adalah cara melakukan penghematan bahan bakar dengan mudah dilansir dari laman Goodyear dan Nissan.

1. Servis Kendaraan Secara Berkala

Ilustrasi Perbaikan Mobil. Foto: Pixabay

Anda dapat melakukan servis kendaraan secara berkala. Anda perlu melakukan servis setiap tiga bulan sekali atau setiap penggunaan kendaraan telah mencapai 5000 km.

Servis berkala akan memberikan efisiensi terhadap penggunaan bahan bakar kendaraan Anda. Efisiensi tersebut tercapai dikarenakan saluran bahan bakar dan komponen lainnya mempengaruhi penggunaan bahan bakar tersebut, seperti busi, sensor udara, filter bensin hingga bearing akan diperiksa dan terjaga dalam kondisi terbaik. Hal itu akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan efisien.

Servis kendaraan secara berkala akan menghemat pengeluaran lainnya selain bahan bakar.penghematan tersebut adalah perawatan mesin. Ketika mesin mobil rusak, Anda hanya akan mengeluarkan biaya yang sedikit.

2. Memastikan Kondisi Ban Kendaraan Anda

Anda harus mengecek kondisi dan tekanan angin pada ban kendaraan. Sebab, ban kendaraan merupakan komponen penting dalam menopang kendaraan Anda ketika sedang melaju. Ban kendaraan akan menapak jalan dan menopang berat kendaraan Anda.

Dalam dunia otomotif, hal itu disebut rolling resistance (tahanan gulir). Bahan bakar dapat terbuang sebesar 0,2 persen setiap pengurangan 1 PSI tekanan yang terbuang. Meski kecil, hal ini dapat berdampak pada penggunaan BBM pada kendaraan.

Mengutip dari Goodyear, ban kendaraan akan mengalami pengurangan tekanan sebesar 2 PSI secara natural. Pengurangan tersebut biasanya setiap bulan pada setiap ban yang sering dipakai maupun tidak. Hal itu disebabkan komponen ban yang berasal dari karet memiliki pori-pori. Oleh sebab itu, Anda harus selalu mengecek kondisi tekanan angin pada ban yang dipakai maupun ban cadangan

3. Menggunakan Sistem Pengkondisian Udara (AC Mobil) Secara Efektif

Bagi para pengguna mobil, Anda harus selalu memperhatikan kondisi Sistem Pengkondisian Udara (AC Mobil) pada kendaraan Anda. Dilansir dari Goodyear, saat sistem AC dinyalakan, tenaga mesin akan diambil oleh sistem AC hingga 5 PK untuk menggerakkan kompresor dan sistem yang terdapat pada AC mobil.

Optimalkan kinerja AC dengan mematikan switch AC ketika membutuhkan engine power atau menggunakan economy mode untuk mengurangi beban AC. Anda juga dapat melakukan penggunaan AC ketika udara panas dalam mobil sudah keluar.

4. Efisiensi Penggunaan Bagasi

Anda dapat melakukan penghematan BBM dengan melakukan penggunaan bagasi secara efisien. Semakin berat bobot yang dibawa oleh mobil, maka semakin besar penggunaan bahan bakar.

Anda dapat membawa barang yang diperlukan saja untuk diletakkan dalam bagasi agar bahan bakar tetap awet. Barang-barang yang dibawa bisa berupa barang barang yang dibutuhkan dalam kondisi darurat maupun perlengkapan mobil.

5. Penggunaan Oli yang sesuai

Anda dapat melakukan penghematan BBM dengan melakukan pemilihan oli yang sesuai dengan kondisi mesin dan cuaca. Dikutip dari Nissan, penggunaan oli yang sesuai akan mengurangi bahan bakar yang digunakan.

Oli berfungsi untuk mengurangi gesekan pada mesin. Dengan menggunakan oli yang sesuai, mesin akan bekerja lebih ringan. Anda dapat melakukan pemilihan oli yang terbaik. Oli yang baik dapat dilihat melalui bahan pembuatan oli maupun viskositas oli.

(RFN)