Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghidupkan Motor Matic yang Tidak Bisa Distarter dengan Mudah
24 Agustus 2022 12:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu penyakit motor matic yang kerap menghantui para pemilik sepeda motor adalah tidak bisa dihidupkan ketika distarter maupun diengkol. Lantas, bagaimana cara menghidupkan motor matic yang tidak bisa distarter?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Honda Jawa Timur, setiap motor pasti dilengkapi oleh sistem starter. Sistem ini merupakan sebuah rangkaian kelistrikan yang berfungsi untuk memutar poros engkol guna memicu pembakaran pada mesin.
Sistem starter merupakan komponen utama dalam proses penghidupan mesin dan menjadi komponen utama penyebab motor tidak bisa dihidupkan. Meskipun demikian, motor tidak bisa dinyalakan dapat terpicu oleh berbagai macam faktor, tidak hanya permasalahan di sistem starter.
Salah satu penyebab motor matik yang tidak bisa distarter adalah kurangnya perawatan terhadap sepeda motor. Hal ini dapat memicu banyak sekali permasalahan pada komponen motor khususnya dalam sistem kelistrikannya.
Bagi Anda yang memiliki masalah serupa, berikut cara menghidupkan motor matic yang tidak bisa distarter dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Cara Menghidupkan Motor Matic yang Tidak Bisa Distarter
Dikutip dari laman Suzuki, cara yang paling ampuh untuk menghidupkan motor matic yang tidak bisa distarter adalah mengenali penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki motor matic Anda sesuai dengan kerusakannya. Berikut penyebab dan solusi menghidupkan motor matic yang tidak bisa distarter:
1. Tegangan Aki Lemah
Penyebab paling umum motor tidak bisa distarter adalah akinya yang sudah lemah atau rusak. Aki yang bertugas sebagai penyuplai daya listrik ke komponen pengapian motor tidak bisa menjalankan tugasnya secara optimal. Umumnya baterai sepeda motor mempunyai tegangan 12 volt.
Jika tegangan kurang dari angka yang sudah disebutkan di atas, maka aki dapat dikatakan soak. Hal ini membuat aki tidak bisa membantu proses pengapian sepeda motor sehingga proses engkol tidak bisa berputar pad 450 Rpm.
ADVERTISEMENT
Solusi pertama untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menggunakan kick starter mencapai 450 Rpm. Jika motor masih tidak bisa hidup, maka Anda perlu mengganti aki yang lama dengan yang baru.
2. Korsleting pada Sistem Starter
Penyebab lainnya yang dapat memicu motor tidak bisa dihidupkan adalah korsleting di sistem starter. Umumnya hal ini terjadi pada terminal 30 starter yang terletak pada logam mesin yang menghubungkan massa aki.
Anda bisa melihat apakah terdapat bekas bakar berkerak hitam pada area tersebut. Jika hal ini terjadi, maka motor starter sudah mati karena sekering starter sudah terputus.
Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menemukan area korsleting lalu membuka dan membersihkan kerak bekas terbakar. Setelah itu, Anda bisa memasang kembali dengan menambahkan penyekat agar memastikan korsleting tidak akan terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
3. Kerusakan pada Busi
Penyebab paling umum lainnya adalah kerusakan pada busi, sebuah komponen krusial dalam sistem pengapian sepeda motor. Penyebab kerusakan pada komponen ini juga beragam, mulai dari masa pakai, sudah longgar, maupun basah atau kotor. Jika hal ini terjadi maka Anda bisa membuka besi lalu bersihkan bagian yang kotor.
Namun penyebab lainnya yang dapat menghambat motor untuk dihidupkan kabel businya. Komponen ini berfungsi untuk menjadi penghubung antara cop busi dan coil. Jika komponen ini rusak, maka tegangan yang hendak masuk busi akan berkurang.
Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa mengukur tahanan busi dengan ohm meter. Apabila angkanya di atas 25 ohm, maka kabel busi harus diganti. Jika tidak, maka kabel busi tidak bermasalah.
ADVERTISEMENT
Seperti itu informasi seputar cara menghidupkan motor matic yang tidak bisa distarter dengan mudah. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap segala macam kerusakan pada sepeda motor. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan secara berkala di bengkel resmi.
(AA)