Cara Menghitung CC Motor 2 Tak, Begini Rumusnya

Ilustrasi cara menghitung cc motor 2 tak. Foto: Pexels

Cc motor merupakan istilah dalam dunia otomotif yang diambil dari cubic centimeter. Satuan ini digunakan untuk menyatakan ukuran ruang bakar atau volume ruang bakar pada mesin.

Setiap kendaraan selalu dilengkapi dengan ruang bakar yang bentuknya tabung. Untuk menghitung cc motor dapat diketahui dengan menggunakan beberapa rumus.

Untuk mengetahui cara menghitung CC motor 2 tak, simak langkah-langkahnya secara rinci pada uraian yang disajikan di bawah ini.

Apa Itu CC Motor?

Ilustrasi cc motor. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Bagi pengendara motor penting untuk tahu apa itu cc motor untuk menentukan penggunaan, perawatan, dan biaya operasional motor.

Adapun istilah cc motor atau centimeter kubik ini merujuk pada ukuran kapasitas mesin sepeda motor, khususnya volume total dalam silinder mesin. Volume ini dikontrol oleh piston yang bergerak maju dan mundur dalam silinder.

Mengutip dari buku Konversi Energi (2017) karya Soetyono Iskandar dan Djuanda, kapasitas suatu mesin ditentukan oleh perpindahan piston atau volume pelepasan saat piston bergerak dari paling bawah sampai ke paling atas.

Total perpindahan piston dinyatakan dalam centimer kubik (cc) adalah dengan mengalikan volume dan jumlah silinder.

Sepeda motor dengan cc yang lebih besar tentu memiliki performa dan kecepatan yang besar pula. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil angka cc pada motor biasanya memiliki tenaga yang lebih rendah.

Hal ini lantaran cc kecil bertujuan untuk menghemat energi dan sisi efisiensi yang tinggi. Sementara, motor dengan cc besar dirancang agar penggunanya bisa mendapatkan kecepatan yang tinggi meski cenderung lebih boros bahan bakar.

Baca Juga: KZR Kode Motor Apa? Ini Penjelasannya

Cara Menghitung CC Motor 2 Tak

Modifikasi untuk dongkrak performa Ninja 250 dan R25. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Dalam menghitung cc motor dapat dilakukan dengan menyesuaikan kapasitas mesin. Umumnya, mesin sepeda motor dibedakan dalam dua jenis, yaitu 2 tak dan 4 tak.

Mengutip dari laman Suzuki, perbedaannya terletak pada jumlah langkah pada satu siklus pembakaran di mesin kendaraan. Apabila menggunakan 4 tak, maka dalam satu siklus pembakaran terdapat empat langkah, yaitu hisap, kompresi, usaha, dan buang.

Sedangkan pada mesin 2 tak, hanya memiliki dua langkah dalam satu siklus pembakaran. Untuk menghitung cc motor 2 tak melibatkan komponen seperti diameter piston, langkah piston, dan jumlah silinder.

Rumus perhitungan ini akan menghasilkan informasi volume saat piston bergerak ke atas dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati atas (TMA). Adapun rumus menghitung cc motor antara lain:

1. Hitung Kapasitas Mesin

Rumus perhitungannya:

Dengan keterangan, D adalah diameter piston dan L adalah langkah piston (stroke).

Apabila sepeda motor memiliki 2 silinder atau lebih, maka perlu menambahkan komponen silinder di dalam rumus. Rumus perhitungannya menjadi: 0,785 x (D x D) x L x jumlah silinder

Sebagai contoh, sebuah motor memiliki spesifikasi panjang langkah sebesar 62,2 mm dan diameter piston sebesar 63,5 mm. Cara menghitungnya 0,785 x (63,5 x 63,5) x 62,2= 196,882. Hasil yang didapat yaitu 196,882 atau jika dibulatkan adalah sebesar 200 cc.

2. Hitung dengan Volume Tabung

Cara menghitung cc motor 2 tak berikutnya yaitu dengan memanfaatkan rumus volume tabung. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung cc motor dengan rumus volume tabung, yaitu:

Demikian adalah rumus menghitung untuk mengetahui cc motor 2 tak.

(SA)