Cara Menguras Air Radiator Mobil, Begini Cara Amannya

Ilustrasi cara menguras air radiator mobil. Foto: deltalube

Menguras air radiator mobil merupakan salah satu bentuk perawatan kendaraan yang dapat menjaga performa mobil. Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahui cara menguras air radiator mobil dengan benar dan aman.

Dikutip dari laman Lifepal, radiator mobil merupakan komponen utama dalam sistem pendingin mobil. Kegunaan dari komponen ini adalah untuk menjaga suhu mesin agar tetap dingin dan stabil. Dengan begitu, mesin mobil tidak akan kepanasan atau mengalami overheat.

Mekanisme radiator mobil cukup sederhana, yaitu menggunakan air radiator (coolant), pelumas, dan udara. Air radiator akan mengalir melalui saluran yang mengelilingi mesin mobil untuk menyerap suhu panas dan membawanya kembali ke radiator. Setelah proses ini selesai, maka radiator akan mendinginkan air radiator tersebut dengan membuang suhu panas ke udara.

Sama seperti komponen otomotif lainnya, radiator mobil bisa bekerja secara optimal berkat komponen-komponen pembantunya. Komponen tersebut meliputi upper tank, radiator core, lower tank, sirip radiator, drain plus, dan radiator cap.

Nah, salah satu cara untuk dapat merawat komponen-komponen tersebut adalah dengan menguras air radiator mobil secara berkala. Lantas, bagaimana cara menguras air radiator mobil dengan benar dan aman?

Cara Menguras Air Radiator Mobil

Ilustrasi cara menguras air radiator mobil. Foto: Suzuki

Dikutip dari laman Toyota Astra, kerusakan pada radiator mobil dapat merugikan kendaraan maupun sang pemilik kendaraan. Salah satu cara untuk merawat komponen ini adalah dengan menguras air radiator secara berkala. Berikut langkah-langkah aman menguras air radiator mobil dikutip dari laman Moladin dan Toyota:

1. Panaskan Mobil Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan pengurasan, ada baiknya Anda memanaskan mobil terlebih dahulu selama kurang lebih lima menit. Hal ini bertujuan agar endapan yang bersarang di bagian bawah radiator dapat tersingkir dengan putaran air radiator.

2. Buka Tutup Radiator dan Tempat Pembuangan Radiator

Setelah sudah memanaskan mobil selama lima menit, Anda bisa mematikan mesin dan tunggu sampai mesin mobil mendingin. Lalu Anda bisa membuka tutup radiator secara perlahan agar tekanan udara yang berada di dalam dapat keluar dengan baik.

Setelah itu, Anda bisa membuka lubang pembuangan air radiator yang berada di bagian bawah radiator. Dengan melakukan hal ini, air radiator akan keluar secara otomatis. Pastikan Anda sudah menyiapkan wadah di bawah radiator untuk menampung air tersebut agar tidak mengotori permukaan dan lebih mudah untuk dibuang.

3. Masukkan Air Radiator (Coolant) Baru

Setelah semua air sudah terkuras dengan bersih, Anda bisa menutup kembali lubang pembuangan radiator yang berada di bawah. Lalu Anda bisa mengisi air radiator (coolant) ke dalam radiator secara perlahan melalui tempat pengisian air radiator. Anda disarankan untuk mengisinya sampai batas maksimum radiator yang bisa terlihat dari tabung reservoir.

Selain itu, Anda dilarang menggunakan air yang bukan coolant untuk mengisi radiator mobil. Hal ini bertujuan agar proses pendinginan yang dilakukan oleh radiator dapat terlaksana secara maksimal. Ketika seluruh proses sudah selesai, maka Anda bisa menutup kembali tutup radiator hingga rapat agar tidak ada kotoran yang dapat masuk.

4. Hidupkan Mesin Mobil

Setelah melakukan seluruh langkah di atas, maka Anda bisa menyalakan mesin mobil tanpa menghidupkan AC mobil terlebih dahulu. Ketika indikator suhu mesin yang berada di panel sudah menunjuk ke huruf C, maka proses pengurasan dan pengisian sudah terlaksana dengan benar dan aman.

Seperti itulah informasi seputar cara menguras air radiator mobil dengan benar dan aman. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap komponen-komponen kendaraan. Selain meminimalisasi kerusakan, melakukan perawatan secara berkala dapat menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.

(AA)