Cara Merawat Ban Serep Mobil agar Tetap Prima

Ilustrasi ban mobil. Foto: Pexels

Ban serep mobil merupakan komponen yang perlu dibawa saat berkendara. Ban serep yang terawat dengan baik dapat menjadi penyelamat saat menghadapi situasi darurat di jalan, seperti ban bocor.

Merawat ban serep mobil tidak kalah penting dengan merawat ban utama mobil. Untuk memastikan kondisi ban tetap optimal dan selalu siap digunakan, simak penjelasan berikut mengenai cara merawat ban serep mobil.

Cara Merawat Ban Serep Mobil

Ilustrasi cara merawat ban serep mobil. Foto: Pexels

Merawat ban serep mobil dengan tepat diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan berkendara.

Terdapat beberapa tindakan yang bisa dilakukan pemilik untuk menjaga kondisi ban serep tetap prima dan aman saat dipakai. Mengutip dari laman Simple Tire, perawatan ban serep mobil antara lain sebagai berikut.

1. Periksa Tekanan Angin Secara Berkala

Jika memiliki ban serep, pemilik perlu meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa tekanan anginnya secara berkala. Tekanan angin yang tepat diperlukan supaya kinerja ban tetap terjaga.

Pemilik kendaraan dapat memantau tekanan ban serep setidaknya sebulan sekali. Pastikan tekanan ban mobil sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Baca Juga: Penyebab Ban Mobil Botak Sebelah dan Cara Mengatasinya

2. Perhatikan Kondisi Fisik Ban

Selain memeriksa tekanan angin ban serep, kondisi fisik ban serep juga perlu diperhatikan.

Kemampuan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan bergantung pada traksi ban di jalan, terutama dalam kondisi basah. Dalam hal ini tapak ban membantu mengalirkan air untuk mencegah risiko aquaplaning.

Meski ban cadangan biasanya tak cepat aus seperti ban utama, ban tersebut akan rusak seiring berjalannya waktu. Lihat tapak ban serep dan cari tanda-tanda keausan, retakan, atau kerusakan lainnya.

Apabila menemukan kerusakan, ganti ban serep dengan yang baru untuk memastikan keselamatan saat berkendara.

3. Lakukan Rotasi Ban

Jika memungkinkan, lakukan rotasi ban serep dengan ban utama. Perawatan ini berupa pergantian posisi ban pada kendaraan secara teratur untuk membantu keausan ban lebih merata.

Hal ini juga membantu menjaga ban serep tetap dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Rotasi ban biasanya disarankan setiap 5.000-10.000 kilometer sekali.

4. Simpan Ban dengan Benar

Saat menyimpan ban serep di dalam mobil, pastikan posisinya aman dan tak terombang-ambing saat mobil bergerak. Penyimpanan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada ban serep dan komponen lain di sekitarnya.

Selain itu, hindari terkena paparan sinar matahari secara langsung. Pasalnya, sinar matahari dapat menyebabkan ban karet menjadi keras dan retak.

Apabila ban serep terpasang di luar mobil, sebaiknya gunakan penutup ban untuk melindunginya dari sinar UV yang dapat merusaknya.

(SA)