Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Sensor Parkir Mobil agar Tidak Cepat Rusak
29 Juli 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perangkat ini biasanya dipasang pada bagian belakang mobil untuk mendeteksi halangan saat parkir. Sensor tersebut akan memberi tahu pengemudi seberapa dekat mobil dengan objek di dekatnya, sehingga bisa segera melakukan antisipasi agar tidak terjadi benturan.
Namun, kinerja fitur ini dapat terganggu apabila tidak dirawat dengan benar. Karena itu penting bagi pengemudi untuk mengetahui cara merawat sensor parkir mobil supaya tidak cepat rusak. Berikut penjelasan selengkapnya.
Cara Merawat Sensor Parkir Mobil
Merawat sensor parkir mobil agar tidak rusak memerlukan perhatian dan perawatan rutin. Merangkum dari berbagai sumber, berikut tip untuk menjaga fitur ini agar tetap berfungsi optimal.
1. Bersihkan Secara Rutin
Sensor parkir mengandalkan gelombang ultrasonik atau elektromagnetik. Saat mobil semakin dekat dengan tembok atau mobil lain, fitur ini akan mengeluarkan bunyi terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Namun, kinerja sensor parkir tidak dapat berfungsi apabila tertutup lumpur, kotoran, dan debu. Oleh karena itu, bersihkan sensor secara rutin dengan kain mikrofiber dan cairan pembersih yang lembut.
Hindari penggunaan bahan kimia yang keras yang bisa merusak permukaan sensor. Membersihkan area ini secara teratur membantu menjaga fitur keselamatan ini tetap berfungsi.
2. Hindari Benturan
Sensor parkir sangat sensitif terhadap benturan fisik. Pastikan berhati-hati saat parkir atau berkendara di area yang sempit. Jika terjadi benturan, segera periksa kondisi sensor untuk memastikan tidak ada kerusakan.
3. Ganti Komponen yang Rusak
Sama seperti bagian mobil lainnya, sensor parkir juga dapat mengalami permasalahan. Hal ini biasanya karena adanya komponen yang rusak.
ADVERTISEMENT
Apabila sensor mulai menunjukan tanda-tanda kerusakan seperti memberi peringatan yang salah, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa. Jika perlu, ganti sensor yang rusak dengan yang baru untuk memastikan komponen tetap berfungsi dengan baik.
Selain itu, periksa pula sambungan kabel yang dapat menyebabkan sensor tidak berfungsi dengan baik. Pastikan semuanya terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang longgar atau terputus.
4. Periksa Tegangan Listrik
Untuk memastikan sensor mobil bekerja dengan baik, periksa pula suplai tegangan listrik. Fitur ini tidak dapat berfungsi jika tidak arus listrik yang mengalir tidak stabil atau kurang.
Pemilik mobil dapat memeriksa tegangan listrik dengan menggunakan alat ukur yang tersertifikasi dan akurat.
(SA)