Cara Pasang Ring Piston Anti Ngebul, Jangan Sampai Salah

Konten dari Pengguna
13 Desember 2022 9:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara pasang ring piston anti ngebul. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Cara pasang ring piston anti ngebul. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan dalam pemasangan ring piston adalah knalpot mobil-nya yang ngebul pasca pemasangan. Lantas, bagaimana cara pasang ring piston anti ngebul?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari auto2000, ring piston merupakan komponen otomotif pembantu mekanisme piston yang berbentuk layaknya cincin dan terletak pada dinding piston. Komponen ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni ring kompresi 1 (bagian atas), ring kompresi 2 (bagian tengah), dan ring oli (bagian bawah).
Ring piston memiliki fungsi yang cukup krusial bagi mekanisme mesin, seperti memastikan piston tetap terlumasi dengan baik (meminimalisasi gesekan dinding silinder), menjaga kompresi mesin, mencegah oli masuk ke ruang bakar, dan mencegah kebocoran kompresi.
Seperti komponen otomotif pada umumnya, ring piston juga perlu dilakukan perawatan, salah satunya adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Sebab, ring piston yang sudah tidak berkualitas menyebabkan oli mesin cepat habis, suara mesin menjadi kasar, sampai knalpot menjadi ngebul.
ADVERTISEMENT
Permasalahan-permasalahan tersebut sejatinya juga bisa terjadi jika pemasangan ring piston tidak benar. Lantas, bagaimana cara memasang ring piston agar tidak mengeluarkan asap putih? Berikut langkah-langkahnya.

Cara Pasang Ring Piston Anti Ngebul

Cara pasang ring piston anti ngebul. Foto: Pixabay
Dikutip dari laman daihatsu, ring piston perlu dilakukan pemasangan secara teliti dan hati-hati sehingga segala macam komponennya bisa tersemat dengan benar. Maka dari itu, berikut beberapa langkah dalam pemasangan ring piston anti ngebul:

1. Bongkar Mesin

Karena ring piston berada di dalam mesin, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membongkar mesin. Pastikan Anda mengetahui letak komponen-komponen pada area mesin agar pelaksanaan bongkar-pasang dapat terlaksana dengan baik, termasuk posisi ring piston yang hendak diganti.

2. Lepaskan Ring Piston

Apabila sudah menemukan letak piston, Anda perlu melepasnya dari tangkai piston lalu lepaskan bagian ring piston secara perlahan dan bertahap. Mulailah dari ring kompresi 1, 2, kemudian ring oli.
ADVERTISEMENT

3. Bersihkan Alur Pemasangan Ring Piston

Selanjutnya, bersihkan alur ring piston terlebih dahulu menggunakan kuas atau angin bertekanan tinggi sebelum melakukan proses pemasangan. Ini dilakukan agar segala macam kotoran yang melekat pada alur bisa terangkat sehingga pemasangan bisa pas tanpa adanya ganjalan.

4. Pasang Ring Piston Kompresi 1

Ketika alur ring piston sudah bersih, Anda bisa memulai pemasangan ring piston dimulai dari ring kompresi 1. Saat pemasangan, pastikan kode huruf menghadap ke atas sebagai salah satu cara pemasangan ring piston anti ngebul.

5. Pasang Ring Piston Kompresi 2

Kemudian, Anda bisa melakukan cara yang sama dengan pemasangan ring piston kompresi 2, yakni kode huruf menghadap ke atas.

6. Pasang Ring Oli

Pemasangan ring piston yang terakhir adalah ring oli atau ring yang paling bawah. Perlu diperhatikan, pastikan pemasangan dilakukan sesuai urutan dimulai dari rail ring (atas), exander ring (spiral), dan rail ring bawah.
ADVERTISEMENT

7. Pasang Kembali Ring Piston ke Silinder Blok

Setelah semua pemasangan ring piston sudah sesuai urutan yang aman dan benar, Anda bisa langsung memasangkan kembali komponen tersebut ke bagian blok silinder.
Demikianlah informasi seputar cara pasang ring piston anti ngebul. Semoga bermanfaat.
(AA)