Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Cara Pasang Ring Piston Anti Ngebul untuk Kendaraan Kesayangan Anda
21 Januari 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara pasang ring piston anti ngebul di kendaraan kesayangan Anda cukup mudah. Anda perlu memerhatikan tata cara pemasangan yang benar. Tata cara pemasangan penting agar tidak ditemukan masalah ketika Anda melakukan penggantian ring tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman resmi Suzuki, ring piston atau lebih dikenal dengan ring seher adalah salah satu komponen dalam mesin motor. Komponen ini terpasang menjadi satu sistem dengan piston motor.
Komponen ini berbentuk cincin dan diameternya lebih besar dari piston itu sendiri. Ring ini elastis sehingga ring dapat mengembang dan merapat untuk menutup celah yang ada. Ring ini berfungsi untuk membatasi piston dengan dinding silinder pembakaran.
Jika knalpot telah menunjukkan asap pembuangan warna putih, ring piston dapat dipastikan mengalami kerusakan. Lalu bagaimana cara mengganti dan cara pasang ring piston anti ngebul? Berikut adalah pembahasannya
Cara Pasang Ring Piston Anti Ngebul
Dilansir dari otomotifnet.com, pemasangan ring piston pada mesin motor pabrikan satu dengan lainnya tidak ada perbedaan. Namun, posisi celah dapat berbeda.
ADVERTISEMENT
Hal ini harus dilihat dari piston yang digunakan. Piston biasa dengan piston hi-speed memiliki perbedaan. Berikut ini adalah cara memasang ring piston yang benar agar mesin tidak ngebul dikutip dari Qoala:
1. Bongkar Mesin Sebelum Memasang Ring Piston
Anda perlu membongkar mesin untuk memasang ring piston. Piston berada di dalam mesin sehingga mesin perlu dibongkar untuk memasang ring dengan mudah. Setelah anda membongkar mesin, piston dapat dilepaskan dari tangkainya.
2. Lepaskan Ring Piston
Selanjutnya, anda dapat melepaskan ring piston satu per satu. Terdapat tiga jenis ring dalam piston yakni ring kompresi 1 yang berada di paling atas untuk kompresi, ring kompresi 2 berada di lajur piston yang berfungsi untuk membuat kompresi dan membatasi oli mesin agar tidak masuk ke ruang pembakaran, dan ring oli yang berada di bagian bawah yang berfungsi sebagai filtrasi oli.
ADVERTISEMENT
3. Bersihkan Alur Pemasangan Ring Piston Sebelum Dilakukan Pemasangan
Anda perlu membersihkan alur piston. Hal ini dilakukan agar tidak ada kotoran yang dapat mengganggu proses pemasangan.
4. Pasang Ring Piston Kompresi 1
Anda harus memasang ring piston kompresi 1 terlebih dahulu. Pemasangan dilakukan dengan memperhatikan kode huruf yang menghadap ke atas.
5. Pasang Ring Piston Kompresi 2
Selanjutnya, anda dapat memasang ring kompresi 2. Pemasangan dilakukan dengan memperhatikan kode huruf yang menghadap ke atas. Ring ini memiliki perbedaan dengan ring kompresi 1 yakni sisi luarnya lebih kasar dibandingkan dengan ring kompresi 1.
6. Pasang Ring Oli
Setelah itu, anda dapat memasang ring oli. Ring ini berada di bagian paling bawah. Ring ini memiliki tiga bagian yakni rail ring bagian atas, expander ring atau sepiral pada bagian tengah dan rail ring bagian bawah. Pemasangan masing-masing komponen harus sesuai dengan urutan.
ADVERTISEMENT
7. Pasang Kembali Piston ke Silinder Blok
Piston yang telah dilakukan pemasangan ring dapat dipasang kembali ke silinder blok. Perhatikan urutan ring piston agar tidak terjadi masalah.
(RFN)