Konten dari Pengguna

Cara Tune Up Mesin Motor Sendiri, Begini Panduannya

25 Juni 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tune up motor. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tune up motor. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Selain servis rutin, perawatan kendaraan yang tidak kalah penting untuk menjaga performa motor tetap prima adalah tune up. Layanan ini biasanya sering ditemui di bengkel kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan tune up, efisiensi dan performa mesin akan tetap optimal sehingga pengendara merasa lebih nyaman saat berkendara. Selain itu, perawatan ini bertujuan untuk memperpanjang usia mesin kendaraan.
Bagi pemilik motor yang ingin mencobanya di rumah, berikut ini adalah beberapa langkah melakukan tune up mesin motor sendiri.

Cara Tune Up Mesin Motor Sendiri

Ilustrasi cara tune up mesin motor sendiri. Foto: Pexels
Seiring penggunaannya, mesin motor dapat mengalami penurunan performa yang membuat kinerjanya tidak lagi optimal. Tune up biasanya dilakukan setelah sepeda motor mencapai batas kilometer tertentu.
Sebab, ketika mencapai kilometer tersebut, beberapa komponen perlu disetel kembali agar sesuai dengan standar pabrikan sepeda motor.
Dalam Modul Modul Tune Up Sepeda Motor yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik UNY, dijelaskan bahwa tune up motor adalah kegiatan perawatan berkala pada sepeda motor yang meliputi memeriksa, membersihkan, menyetel ulang, dan memperbaiki komponen yang rusak atau aus.
ADVERTISEMENT
Proses tune up mesin mencakup perawatan pada sepeda motor untuk melihat apakah komponen-komponennya dalam kondisi terbaik, atau perlu diganti atau dibersihkan.
Perawatan ini tidak hanya dapat dilakukan di bengkel, namun pemilik kendaraan juga bisa melakukan tune up sendiri di rumah. Mengutip dari laman The Manual, panduan pengerjaannya adalah sebagai berikut.

1. Lakukan Penggantian Oli Mesin

Saat melakukan tune up, perlu dilakukan pemeriksaan mengenai oli mesin. Lakukan penggantian oli mesin dan filter oli untuk meningkatkan performanya mesin.

2. Pemeriksaan Sistem Pengereman

Pemilik motor juga harus memeriksa saluran rem apakah ada keretakan atau keausan lainnya. Selain itu, cek bagian kampas rem untuk memastikan kondisinya masih bagus atau sudah habis.
Jika bantalan rem sudah menipis, maka siapkan untuk melakukan penggantian komponen kampas rem dengan yang baru.
ADVERTISEMENT

3. Pembersihan Busi

Bagian yang tidak boleh dilewatkan saat melakukan tune up adalah busi. Komponen ini berperan penting dalam sistem pengapian kendaraan supaya proses pembakaran berjalan dengan sempurna.
Bersihkan busi dan periksa apakah ada tanda kausan. Jika elektroda kotor dan percikan api lemah, ada baiknya segera mengganti busi dengan yang baru.

4. Penggantian Filter Udara

Filter udara termasuk komponen yang tidak luput dalam pemeriksaan. Bersihkan filter udara yang kotor supaya tidak ada penumpukan kotoran di dalamnya.
Apabila diperlukan, ganti filter udara untuk mencegah kotoran yang mungkin terbentuk seiring waktu.

5. Pelumasan pada Rantai

Rantai adalah salah satu bagian sepeda motor yang paling cepat aus. Sehingga komponen ini perlu sering dilumasi atau dikencangkan.
Saat melakukan tune up, periksa kondisi rantai. Apabila terlalu longgar, pemilik motor dapat menyetel ketegangan dengan pengatur roda. Periksa juga rantai untuk melihat apakah ada karat dan kotoran yang menempel.
ADVERTISEMENT

6. Pemeriksaan Tekanan Ban

Tune up sepeda motor juga memerlukan pemeriksaan menyeluruh terhadap ban sepeda motor untuk menemukan retakan dan kerusakan.
Perhatikan kondisi untuk mengetahui keausan pada tapak dan pastikan tekanan angin ban sudah sesuai dengan standar pabrikan. Jika ban sudah aus dan tipis, maka sudah saatnya pemilik ban membeli ban baru.
(SA)