Catalytic Converter, Filter Udara yang Wajib Ada di Mobil

Konten dari Pengguna
28 Juli 2021 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilutsrasi Catalytic Converter (Foto: flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilutsrasi Catalytic Converter (Foto: flickr)
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui mengenai Catalytic Converter. Komponen mobil ini memiliki fungsi yang sangat penting karena berkaitan dengan polusi udara.
ADVERTISEMENT
Posisinya sendiri berada pada knalpot atau lubang pengeluaran asap mobil. Seperti diketahui, gas buangan dari mobil mengandung zat polutan yang tidak baik untuk lingkungan. Karena alasan itulah Catalytic Converter atau yang biasa dikenal dengan CC mulai dikenalkan. Lantas apa sebenarnya Catalytic Converter ini?
Ilutsrasi Catalytic Converter (Foto: wuling.id)

Pengertian Catalytic Converter

Dikutip dari halaman resmi wuling Indonesia, Catalytic Converter adalah alat yang dipasang pada setiap mobil, baik itu diesel maupun bensin, yang berfungsi untuk menyaring hidrokarbon dan polutan lain hasil dari pembakaran mesin.
Alat ini adalah sebuah katalisator yang terletak pada saluran buang knalpot pada mobil.

Jenis Catalytic Converter

Catalytic Converter yang digunakan pada mobil ada 3 jenis yang digunakan pada mobil, yakni:
1. Oxidation Catalyst (OC)
ADVERTISEMENT
Pada jenis CCO (Catalytic Converter for Oxidation) ini, Oksigen akan melakukan reaksi dengan CO dan HC untuk membentuk CO2 dan H2O yang tidak mengandung polusi. Agar proses oksidasi ini dapat berjalan dengan baik, pada exhaust manifold harus ada udara murni. Selanjutnya gas buang harus disirkulasikan kembali melalui sistem EGR karena hanya sedikit mengurangi NOx.
2. Three-Way Catalyst (TWC)
Dari semua tipe Catalytic Converter, tipe yang satu ini adalah yang paling ideal. Karena selain CO dan HC, NOx juga akan diubah menjadi zat non polusi. Proses NO dan O2 akan difungsikan sebagai komponen yang menyebabkan terbakar (oksidasi), sementara CO dan HC sebagai komponen yang terbakar akan bereaksi dan membentuk CO2, H2O dan N2.
ADVERTISEMENT
3. Three-Way Catalyst & Oxidation Catalyst (TWC-OC)
Tipe Catalytic Converter ini merupakan kombinasi dari oxidation catalyst dan three way catalyst yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara lebih banyak.

Fungsi Catalytic Converter

Catalytic Converter ini sederhananya berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang. Pada gas buang mobil terdapat sangat banyak zat polutan, seperti Nitrogen Oksida (NOx), Hidrokarbon (HC), Karbon monoksida (CO), dan masih banyak lagi.
Catalytic Converter terletak di dalam knalpot mobil. Dengan adanya alat ini emisi gas buang yang mengandung sangat banyak zat polutan tersebut menjadi jauh lebih bersih.

Cara Kerja Catalytic Converter

Catalytic Converter memiliki bentuk seperti sarang lebah dan terbuat dari platinum atau paladium yang menyatu dengan sebuah blok keramik. Gas buang yang menyentuh logam katalisator akan mengalami reaksi kimia dan mengakibatkan hilangnya zat polutan seperti hidrokarbon (HC). Ol gas yang keluar lebih bersih dan tidak lagi mengandung zat polutan berbahaya.
ADVERTISEMENT
Logam platinum atau paladium yang digunakan sebagai katalisator tidak akan berubah sifat dengan adanya reaksi kimia ini, namun akan mengalami penurunan kemampuan. Kemampuan komponen ini akan menurun sebesar 35% setelah penggunaan 100.000 km, namun usianya akan semakin pendek apabila mobil digunakan pada lokasi dengan tingkat kemacetan yang tinggi.
(HDZ)