Konten dari Pengguna

Ciri Busi Motor Bermasalah, Kenali 4 Tanda Ini

4 Juni 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Busi motor Honda Vario. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Busi motor Honda Vario. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Komponen busi berperan penting dalam sistem pengapian sepeda motor. Bagian ini berfungsi sebagai pemantik api untuk memulai proses pembakaran di ruang bakar mesin.
ADVERTISEMENT
Jika busi mengalami gangguan, hal ini tentu dapat menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga berdampak pada penurunan performa mesin.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna motor untuk mengetahui ciri-ciri busi yang bermasalah supaya dapat menghindari kerusakan lebih lanjut. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Ciri Busi Motor Bermasalah

Ujung elektroda busi motor Honda Vario. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Busi yang bermasalah dapat mengganggu performa motor secara keseluruhan.
Dalam buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor karya Ir. Hartoto Soedarmo dan sumber lainnya, dijabarkan bahwa tanda-tanda busi yang mengalami kerusakan antara lain sebagai berikut.

1. Motor Sulit Dinyalakan

Adanya gangguan pada busi dapat ditandai dengan motor sulit dinyalakan. Baik dengan cara menggunakan elektric starter maupun kick starter.
Penyebabnya bisa terjadi karena busi sudah aus atau permasalahan lainnya. Kondisi tersebut membuat percikan api yang dihasilkan busi tidak cukup untuk melakukan pembakaran di ruang bakar mesin.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, pemilik motor dapat segera melakukan penggantian komponen yang baru.

2. Muncul Letupan Keras dari Knalpot

Munculnya bunyi letupan keras dari knalpot juga bisa menandakan adanya masalah pada busi. Hal ini disebabkan busi yang tidak dapat menghasilkan percikan api yang kuat untuk menyalakan seluruh bahan bakar di dalam silinder.
Sehingga membuat bahan bakar yang tidak terbakar masuk ke sistem pembuangan. Saat bahan bakar tersebut terbakar dan bersentuhan dengan pipa knalpot yang panas, maka menimbulkan suara letupan yang keras.

3. Elektroda Busi Hitam Berkerak

Penumpukan endapan karbon di ujung elektroda dapat membuat busi menjadi kotor. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti karburator yang rusak, filter udara yang tersumbat, atau campuran udara dan bahan bakar yang tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Ketika busi sudah penuh dengan deposit karbon, mesin akan sulit dinyalakan dan dapat menyebabkan kerusakan mesin lebih lanjut.
Oleh karena itu, pengguna motor perlu melakukan pemeriksaan secara rutin dan membersihkan busi yang kotor supaya tidak mengganggu performa kendaraan.

4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Konsumsi bahan bakar yang meningkat juga bisa menjadi tanda bahwa busi mengalami gangguan. Permasalahan ini umumnya sebabkan oleh misfire.
Misfire merupakan kondisi ketika sebagian atau seluruh bahan bakar di dalam ruang bakar tidak dapat dibakar. Saat pembakaran tidak sempurna, mesin akan mati atau tarikannya menjadi kurang responsif.
Mesin yang mengalami kegagalan harus bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar agak bisa menghasilkan tenaga yang dibutuhkan. Hal inilah yang membuat bahan bakar lebih boros.
ADVERTISEMENT
(SA)