Ciri-ciri Sekring Mobil Putus, Apa Saja?

Ilustrasi sekring mobil. Foto: Pexels

Sekring pada mobil berfungsi sebagai pengaman terhadap kerusakan yang terjadi pada jaringan kelistrikan. Apabila ada hubungan singkat atau beban arus yang berlebih pada sistem kelistrikan, sekring mobil akan putus.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertanda atau ciri-ciri sekring mobil putus. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Ciri-ciri Sekring Mobil Putus

Ilustrasi mengidentifikasi sekring mobil yang putus. Foto: Pexels

Berikut ciri-ciri sekring mobil putus yang bisa diperhatikan, menurut buku Dasar-Dasar Teknik Mobil Edisi Revisi karangan Daryanto dan Adi Tri Tyassmadi.

1. Permukaan sekring menghitam

Sekring dapat menghitam seperti habis terbakar karena sering terputus secara otomatis. Hal ini biasanya bertujuan untuk mencegah terbakarnya komponen mobil yang dialiri listrik.

Apabila sekringnya berjenis pisau atau blade, plastik penutupnya pun akan ikut meleleh akibat panas yang muncul. Berbeda dengan sekring yang berbentuk tabung kaca, biasanya akan muncul warna kehitaman di bagian dalamnya.

2. Kawat sekring terputus

Pada sekring jenis blade, kawat yang melengkung ditemukan terputus atau terpisah di sisinya masing-masing. Sedangkan pada sekring tabung kaca, kawatnya terputus dan muncul warna kehitaman di salah satu sisinya.

3. Beberapa komponen mobil mati

Jika komponen mobil yang digerakkan dengan listrik mati mendadak atau mati total, bisa jadi pertanda bahwa sekringnya putus. Setelah sekring putus, komponen yang terkena dampak tidak akan beroperasi sama sekali sampai sekring diganti, namun diagnosis kelistrikan harus dilakukan untuk memastikan masalah tidak berlanjut.

Baca juga: Mobil Tidak Bisa Distarter tapi Lampu Menyala, Ini 6 Penyebabnya

Cara Mengidentifikasi Sekring Mobil yang Putus

Secara umum, ada tiga cara untuk mengidentifikasi sekring mobil yang putus. Dikutip dari laman Auto Zone, berikut ketiga cara identifikasinya:

1. Lakukan pemeriksaan visual

Sekering yang paling umum bersifat transparan dan Anda dapat melihat filamen melewatinya. Filamen harus kontinu dari satu terminal ke terminal lainnya agar arus dapat mengalir.

Jika filamen putus, terlihat meleleh, atau terdapat bekas terbakar berwarna hitam atau coklat di dalam atau di bagian luar sekring, itu tandanya sekring putus.

2. Gunakan penguji sirkuit/lampu uji atau DVOM

Peralatan diagnostik ini cukup mudah digunakan dan dapat menunjukkan apakah ada kontinuitas dari satu sisi sekring ke sisi lainnya.

3. Gantilah dengan sekring yang diketahui berfungsi dengan baik

Cara mudah lainnya untuk menentukan apakah sekring adalah penyebab suatu masalah adalah dengan menggantinya dan menguji apakah sistem mulai berfungsi kembali.

(NDA)