Konten dari Pengguna

Ciri Thermostat AC Mobil Rusak, Kenali 4 Tanda Ini

8 Mei 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi AC mobil. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AC mobil. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Salah satu komponen kelistrikan dalam sistem AC mobil adalah thermostat. Alat ini digunakan mengatur cairan pendingin mesin mobil supaya suhu ruang tetap terkendali.
ADVERTISEMENT
Apabila thermostat rusak, maka bisa dipastikan kerja mesin pendingin akan terganggu. Sehingga menimbulkan sejumlah masalah seperti perubahan suhu yang tidak menentu dan masih banyak lagi.
Supaya dapat menemukan perbaikan yang tepat, simak penjelasan di bawah ini mengenai apa saja ciri-ciri thermostat AC mobil yang rusak.

Ciri Thermostat AC Mobil Rusak

lustrasi AC mobil. Foto: Unsplash
Thermostat memiliki peran penting dalam sistem AC mobil. Dalam buku Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XII: Program Keahlian Teknik Otomotif (2021) karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, disebutkan bahwa komponen ini berfungsi untuk mengatur batas-batas suhu di dalam kabin mobil.
Selain itu, thermostat juga bertugas untuk menghentikan dan menjalankan kembali kompresor secara otomatis, serta mengatur lamanya kompresor berhenti.
ADVERTISEMENT
Namun, seringkali thermostat mengalami kerusakan yang dapat mengganggu kerja sistem AC. Berikut ini adalah beberapa tanda yang dapat dikenali.

1. Mesin Mengalami Overheat

Ciri yang paling mudah dikenali saat thermostat tidak bekerja sesuai fungsinya adalah mesin yang terlalu panas atau overheat.
Biasanya suhu mesin akan meningkat secara dratis tidak lama setelah kendaraan dikemudikan. Oleh karena itu, thermostat harus segera diperiksa untuk menghindari kerusakan mesin lebih lanjut.

2. Perubahan Suhu yang Tidak Menentu

Thermostat yang rusak akan berpengaruh pada perubahan suhu AC yang tidak menentu. Misalnya tiba-tiba berubah dari panas ke dingin, dan sebaliknya.
Jika thermostat melepaskan cairan pendingin ke dalam mesin secara tidak terkendali, maka suhu akan naik dan turun secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukan bahwa mesin tidak mendapatkan cairan pendingin pada saat dibutuhkan atau terlalu banyak cairan pendingin. Kendala ini umumnya disebakan oleh thermostat yang tidak berfungsi sehingga perlu diganti.

3. Sulit Mendapatkan Suhu Kerja Ideal Mesin

Ciri berikutnya yang bisa dikenali sebagai tanda kerusakan pada thermostat adalah mesin mobil sulit mencapai suhu kerja yang ideal. Biasanya terjadi ketika kondisi mesin masih dingin.
Cairan pendingin yang seharusnya tidak dialirkan sebelum mencapai suhu tertentu, justru malah sudah disirkulasikan kembali ke radiator akibat thermostat terbuka.

4. Konsumsi Bensin Lebih Boros

Tanda lain yang dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada thermostat yakni konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Mengutip dari laman Toyota Astra, hal ini dapat terjadi karena mesin sulit mencapai suhu kerja yang ideal akibat air pendingin yang terus bersirkulasi melalui radiator.
ADVERTISEMENT
Ketika suhu mesin dingin, jumlah bahan bakar yang dialirkan ke dalam ruang bakar lebih banyak dibanding ketika mesin sudah mencapai suhu kerja.
Dalam hal ini, sebelum mesin mencapai suhu kerja ideal, maka konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros.
(SA)