Ciri Water Pump Radiator Rusak, Kenali Tanda-tandanya

Ilustrasi mengisi air radiator mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Masih banyak komponen krusial pada kendaraan yang tidak diketahui oleh pengendara. Salah satu komponen tersebut adalah water pump radiator. Nyatanya, komponen ini memiliki fungsi krusial bagi mobil apalagi jika sampai rusak. Lantas, apa ciri water pump radiator rusak?

Dilansir dari laman resmi Suzuki, water pump adalah komponen kendaraan yang berperan untuk mengatur sirkulasi air pada radiator mobil yang membuat suhu mesin tetap dingin dan tidak overheat.

Maka dari itu, dengan adanya water pump, suhu mobil akan tetap terjaga. Water pump digerakkan oleh sebuah tali yang biasa disebut dengan fan belt atau drive belt.

Seperti yang disebutkan di atas, banyak pengendara yang masih belum waspada terkait komponen ini. Lalu, apa ciri water pump radiator rusak? Berikut penjelasannya

Ciri Water Pump Radiator Rusak

Ilustrasi mobil overheat akibat water pump radiator rusak. Foto: Pixabay

Dilansir dari garasi.id, berikut adalah ciri-ciri water pump radiator Anda rusak:

1. Temperatur Naik

Salah satu pengukur kalau water pump Anda sudah melemah adalah temperatur mesin yang sering panas. Anda dapat mengecek suhu mesin di bagian indikator suhu mesin yang berada di instrument cluster.

Indikator temperatur mobil normalnya berada di posisi tengah. Namun, jika indikator temperatur mesin Anda menunjukkan lebih dari setengah, maka Anda harus waspada. Bisa jadi water pump Anda bermasalah. Segera cari tahu penyebab mesin panas agar tidak menimbulkan kerusakan berlebih pada mobil Anda seperti overheat.

2. Fan Belt Berisik

Salah satu tanda kalau water pump Anda akan rusak adalah fan belt Anda mulai berisik. Hal tersebut terjadi karena putaran water pump tidak maksimal, sehingga fan belt akan menjadi kasar dan akan kendor atau terseret.

3. Kipas Radiator Terus menyala

Kipas radiator yang terus berjalan juga menjadi salah satu ciri bahwa water pump Anda akan rusak. Sebab kipas radiator akan terus menyala jika suhu mulai panas dan berhenti jika suhu sudah mulai mendingin.

Maka dari itu, dengan kipas radiator yang terus menyala, dapat disimpulkan bahwa sirkulasi air tidak berjalan dengan semestinya. Karena suhu terus memanas dan tidak mendingin.

4. Air Radiator Tidak Bersirkulasi

Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu fungsi dari water pump adalah memberikan sirkulasi air ke radiator yang membuat suhu mesin menjadi stabil. Namun jika air tidak bersirkulasi dengan baik, maka bisa jadi water pump Anda rusak.

Cara mengecek sirkulasi air berjalan dengan baik atau tidak adalah dengan cara membuka tutup radiator saat mesin menyala. Jika air radiator menyembur keluar, artinya air radiator tidak bersirkulasi.

5. Water Pump Bocor

Ciri terakhir jika water pump Anda rusak adalah adanya kebocoran dari water pump mobil. Kebocoran dari water pump dapat Anda cek dengan cara melihat adanya tetesan di sekitaran water pump. Setelah melihat adanya tetesan, maka Anda harus melihat dari bagian mana tetesan tersebut berasal.

Anda disarankan untuk menggunakan cairan pendingin agar tetesan tersebut dapat terlihat. Sebab jika menggunakan air biasa, tetesan tersebut akan cepat menguap dan Anda tidak bisa melihat dari mana tetesan tersebut berasal.

Setelah mengetahui ciri water pump Anda rusak, Anda juga harus mencari tahu ciri kerusakan pada komponen lainnya. Hal tersebut dilakukan agar Anda lebih waspada saat mobil Anda sudah mulai tidak berjalan dengan semestinya.

(AA)