Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Mobil Tipe FR, Keunggulan, dan Kekurangannya
22 Maret 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 10 Juli 2024 12:00 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komponen-komponen sistem pemindah tenaga mobil tipe FR, antara lain kopling (clutch), transmisi (transmission), drive shaft/propeller shaft, differential, rear axle dan roda (wheel).
Keunggulan dari mobil tipe FR umumnya dapat membuat pengendara merasakan manuverabilitas lebih baik dibandingkan jenis sistem penggerak mobil lainnya. Berikut beberapa contoh mobil tipe FR.
Contoh Mobil Tipe FR
Di antara semua sistem penggerak, Front Engine Rear Drive atau FR jadi yang paling sering ditemui di Indonesia. Berikut beberapa contoh mobil dengan tipe FR.
Toyota
Daihatsu
Suzuki
Hyundai
Kia
MG
DFSK
Esemka
Mini
Mercedes-Benz
ADVERTISEMENT
BMW
Keunggulan Mobil Tipe FR
Keuntungan pakai mobil tipe FR adalah distribusi bobot lebih merata lantaran posisi mesin di depan, transmisi dan as kopel di tengah dan differensial (gardan) di belakang.
Lantaran distribusi bobot yang lebih ideal ini, penggerak roda belakang memiliki pengendalian lebih baik namun cenderung oversteer.
Karena fungsi roda depan hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk penggerak, beban kerja masing-masing roda dapat terdistribusi lebih optimal sehingga usia pakai komponen suspensi, kemudi, rem, dan penggerak dapat lebih panjang.
Mobil dengan penggerak roda belakang juga dianggap lebih andal melahap tanjakan. Hal itu karena roda penggerak di belakang membuat ban tidak mudah kehilangan traksi akibat pindahnya bobot mobil ke belakang saat di jalan menanjak.
ADVERTISEMENT
Kekuarangan Mobil Tipe FR
Di balik keunggulannya, mobil tipe FR memiliki beberapa kekurangan seperti kurang efisien menyalurkan tenaga berkurang akibat kerugian mekanis, di mana tenaga akan disalurkan via komponen ekstra seperti as kopel sebelum ke gardan belakang.
Umumnya mesin mobil tipe FR menganut tata letak longitudinal atau membujur sehingga membutuhkan ruang mesin lebih besar dan mengorbankan area kabin penumpang.
Ditambah lagi, lantai kabin akan muncul gundukan untuk transmisi dan jalur as kopel. Belum lagi kabin lebih "berisik" saat sistem mekanikal di bawah lantai bekerja. Namun umumnya pabrikan menambah peredam untuk meredam suara-suara masuk ke interior.
(NDA)